Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Padang Pariaman, 3 Orang Tewas dan 4 Hilang

Kompas.com - 30/09/2021, 10:53 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Longsor menerjang dua rumah warga di Pasie Laweh, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (29/9/2021) malam.

Sebanyak 3 orang tewas tertimbun tanah longsor.

Selain itu, terdapat satu orang yang mengalami luka-luka, dan 4 orang lainnya belum ditemukan.

Ada tiga orang yang berhasil selamat dari peristiwa longsor tersebut.

Baca juga: Pohon Tumbang di Padang Pariaman Sebabkan 1 Orang Tewas

"Longsor akibat hujan deras yang melanda kemarin. Akibatnya ada dua rumah di Pasie Laweh yang tertimpa longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman yang dihubungi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Erman mengatakan, peristiwa longsor di Padang Pariaman diperkirakan terjadi pada Rabu, sekitar pukul 19.00 WIB.

"Sekitar pukul 20.00 WIB laporan masuk ada longsor. Di sana akses telekomunikasi sulit, sehingga diperkirakan kejadian sekitar pukul 19.00 WIB," kata Erman.

Baca juga: Debit Air Sungai Tiba-tiba Naik, 7 Anak di Padang Terjebak

Seusai kejadian, menurut Erman, dilaporkan bahwa ada 1 yang mengalami luka-luka, 3 selamat dan 7 belum ditemukan.

"Tadi pagi dilaporkan 3 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan empat lagi masih dicari," kata Erman.

Baca juga: Banjir di Kota Padang, 300 Warga Dievakuasi

Erman mengatakan, saat ini tim BPBD Sumbar sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan.

Selain longsor, juga terjadi banjir di Toboh Gadang, Padang Pariaman.

Banjir menghantam ratusan rumah warga yang saat ini masih dalam pendataan.

"Untuk banjir, kita mengirimkan bantuan perahu karet untuk evakuasi," kata Erman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com