Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Kesayangan Laku Rp 1,5 M, Juned Beberkan Rahasia Melatih hingga Sering Juara

Kompas.com - 30/09/2021, 06:00 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Muhammad Juned (38) tidak menyangka burung dara atau merpati miliknya bisa laku terjual hingga Rp 1,5 miliar.

Warga Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tersebut sebenarnya berat hati melepas 'jaguar' burung kesayangannya itu.

"Dibeli sama orang Jakarta, awalnya Rp 1,2 miliar terus terakhir deal Rp 1,5 miliar setelah negosiasi cukup alot," kata Juned, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Heboh Merpati Milik Joned di Pekalongan Laku Senilai Rp 1,5 M, Pemilik: Saya Tidak Bisa Tidur

Menurut Juned, burung dara Jaguar miliknya sudah tidak tidak terhitung lagi membawa uang, sepeda motor hingga mobil karena memenangkan perlombaan.

Jaguar adalah burung dara spesialis bapalan kolong yang ditandai dengan empat bambu persegi.

Apabila burung dapat menukik ke bawah masuk ke dalam kolong berarti berhak menjadi pemenang.

"Jaguar tipe burung petarung yang tidak nakal saat terbang. Feeling-nya kuat sehingga kerap masuk kolong dan menjuarai banyak turnamen di Jawa dan beberapa daerah lainnya," tambah Juned.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Siswi SD Mengaku Diperkosa Tetangga, 3 Pemuda Diamankan Polisi

Dirinya membeberkan bagaimana Jaguar bisa menjadi burung dara kolong yang bisa menjuarai banyak turnamen.

Jaguar biasanya dilatih tiga kali dalam seminggu, diberi makanan tambahan hingga saat mengikuti perlombaan dipegang oleh satu orang saja.

"Kalau dara keturunan juga salah satu faktor ya, Jaguar itu anak dari Kenwood dengan Sampurna," lanjut dia.

Juned sebenarnya tidak ingin mengkomersilkan burung daranya.

Pembelian harga yang fantastis diharapkan bisa menjadi motivasi kepada peternak burung dara agar bisa lebih serius dan bersungguh-sungguh.

"Beternak burung dara bisa menghasilkan kalau dilakukan secara bersunggguh-sungguh. Penjualan Jaguar tidak untuk pamer tapi untuk motivasi buat semua pecinta peternak burung dara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com