Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Pamer Kelamin dari Atas Motor di Bali, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 28/09/2021, 18:24 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Sebuah video seorang pria sedang memperlihatkan alat kelaminnya dari atas motor viral di media sosial.

Belakangan, peristiwa itu terjadi di sebuah minimarket di belakang terminal Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Selasa (28/9/2021) pukul 15.00 Wita.

"Lokasinya di Jalan Batuyang, tepatnya di minimarket belakang terminal Batubulan," kata wanita berinisial RW yang merupakan perekam video tersebut saat dihubungi, Selasa.

RW mengaku, awalnya ia tak menyadari pria yang terekam dalam video itu sedang memperlihatkan alat kelaminnya. Sebab, saat itu, pria tersebut sedang menelepon di atas motor.

Sekitar 10 menit berlalu, RW mulai curiga karena pria itu tak kunjung selesai menelepon. Sementara, pembicaraan pria itu selalu sama.

"Saya mulai curiga karena dia ngomongin kata-kata yang berulang di telepon. Setelah saya kepo kok dia ngomongnya itu-itu terus akhirnya saya menoleh kan. nah pas itu langsung saya liat itu (alat kelamin)," kata dia.

Baca juga: Profil dan Sejarah Kota Denpasar

RW berinisiatif lalu merekam aksi tersebut sebagai bukti atas perbuatan tak senonoh yang dilakukan pria itu.

RW kemudian meneriaki laki-laki tersebut. Pelaku pun secara refleks menutupi alat kelaminnya dan pergi meninggalkan RW.

"Ini bukan kejadian pertama yang saya alami. Padahal pakaian saya wajar-wajar aja dan sudah tertutup. pakai celana panjang, baju kaos, jaket, dan itu siang hari. Masih tetap juga ada yang seperti itu," kata dia.

RW belum berpikir melaporkan pria itu ke polisi karena tak ada kontak fisik dalam insiden itu. Selain itu, ia menilai alat bukti yang dimiliki terbatas.

Meski begitu, ia pun berharap, video yang viral di media sosial dijadikan pelajaran bagi masyarakat, agar lebih hati-hati saat berada di mana pun.

"Siapa pun itu mau laki-laki atau perempuan harap berhati-hati kalau keluar sendiri, dan cari tempat ramai kalau mau berhenti atau istirahat. karena kita juga enggak tau apa yang akan terjadi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com