PADANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kota Padang Sumatera Barat berinisial A membuat laporan ke polisi nyaris diperkosa oleh driver ojek online (ojol) demi menutupi perselingkuhannya.
"Pelapor ini membuat laporan ke kantor polisi kalau nyaris diperkosa dan diraba-raba oleh ojek online," ujar Kasatreskrim Polresta Padang Rico Fernanda melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Lebih jauh dikatakan Rico, saat di kantor polisi pelapor memberikan keterangan yang berbelit-belit sehingga membingungkan polisi.
"Ternyata terlapor ini bukanlah ojek online. Pelapor dan terlapor ini sebelumnya sudah sering berkomunikasi melalui aplikasi tantan," ujar Rico.
Baca juga: Pengemudi Porche di Bandung Tabrak Ojol hingga Kehilangan Kakinya, Ditetapkan Tersangka
Dijelaskan Rico, terlapor dan pelapor bertemu di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang pada Senin (27/9/2021).
Di pusat perbelanjaan tersebut pelapor dan terlapor sudah berbelanja dan pergi makan ke salah satu rumah makan.
"Setelah itu terlapor mengantarkan air minum ke rumahnya, karena adiknya minta dibelikan minuman. Setelah itu mengantarkan pelapor ke kosnya," katanya.
Baca juga: Korban Teriak Saat Dijambret, Driver Ojol yang Baru Keluar Penjara Pun Tertangkap Lagi
Sementara itu kata Rico, kalau menurut pelapor, dirinya memesan ojek online dengan tujuan pasar raya dari pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Air Tawar Kota Padang.
"Kemudian pelapor ini membawa terlapor ke rumahnya untuk mengambil helm. Di sanalah percobaan perkosaan ini dilakukan," kata Rico.