Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Iptu Pranan Dampingi Tim Vaksinasi Temui Lansia hingga Kunjungi Daerah Terpencil di Jombang

Kompas.com - 27/09/2021, 20:29 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Berkeliling dari pintu ke pintu dilakukan tim vaksinasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk meningkatkan partisipasi para lansia menjalani vaksinasi Covid-19.

Langkah itu dilakukan menanggapi rendahnya tingkat pencapaian vaksinasi lansia yang tercatat hingga Kamis (23/9/2021).

Pada Kamis pekan lalu, pencapaian vaksinasi untuk lansia masih berada pada angka 47,1 persen.

Untuk mencapai target minimal vaksinasi lansia minimal 60 persen, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang menerjunkan tim khusus.

Tim penjemput itu bertugas mendatangi lansia dari rumah ke rumah, memberikan pemahaman terkait pentingnya vaksinasi, serta memfasilitasi lansia menuju lokasi vaksinasi.

Perjalanan tim vaksinasi "merayu" para lansia agar mau disuntik dosis vaksin, ternyata tidak mudah.

Ada Lansia yang keberatan disuntik vaksin karena merasa sehat, hingga rasa takut karena memiliki riwayat penyakit tertentu.

Bahkan, ada lansia yang enggan menjalani vaksinasi dengan menutup rumahnya rapat-rapat agar tidak dikunjungi tim vaksinasi.

Pengalaman cukup rumit mengajak lansia di desa-desa untuk menjalani vaksinasi, diungkapkan Kapolsek Plandaan, Iptu Pranan Edi.

Sejak Jumat, Pranan bersama personel TNI mendampingi tim vaksinasi dari puskesmas dan Kecamatan Plandaan, menemui para Lansia agar mau menjalani vaksinasi Covid-19.

"Kendala yang kami hadapi, antara lain ya, banyak yang takut terkena apa-apa setelah vaksin. Ada juga yang tidak mau vaksin karena merasa sehat, sehingga tidak perlu vaksin," ungkap Pranan saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Lebih dari 9.000 Anak di Jombang Alami Stunting, Kasus Tertinggi Tersebar di 11 Desa

Warga Tutup Pintu

Pengalaman lain yang dialami tim vaksinasi adalah tertutupnya pintu rumah dari lansia saat didatangi tim vaksinasi.

Menurut Pranan, para lansia itu memilih menutup rumahnya setelah mendapat kabar kedatangan tim vaksinasi ke desa.

"Jadi ketika kami datang, pintu rumah tertutup rapat. Mereka sudah tahu kami akan datang, karena sebelum kami datang memang sudah diumumkan akan vaksinasi," tutur dia.

Namun, lanjut Pranan, sebagian besar lansia yang sempat ditemui dan diberi penjelasan, akhirnya bersedia menjalani vaksinasi.

Meski tidak signifikan, namun sejak Kamis pekan lalu, partisipasi lansia untuk menjalani vaksinasi Covid-19 terus bertambah.

"Ada peningkatan, meskipun tidak signifikan. Tapi dengan terus intens mendatangi, memberikan pemahaman, kami yakin akan semakin banyak lansia yang mau vaksin," ujar Pranan.

Selain menceritakan pengalaman mengajak lansia untuk menjalani vaksinasi, Pranan juga mengisahkan perjuangan berat tim vaksinasi melaksanakan penyuntikan vaksin di wilayah terpencil.

 

Sesuai arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, untuk mempercepat vaksinasi, tim diminta turun hingga ke desa-desa.

Sebelumnya, penyuntikan dosis vaksin bagi warga di wilayah Kecamatan Plandaan, dilakukan di Puskesmas Plandaan.

Bagi warga yang tinggal di wilayah terpencil, Puskesmas Plandaan menjadi tempat yang sulit dijangkau karena beratnya medan untuk masuk maupun keluar dari perkampungan mereka.

Salah satu perkampungan terpencil yang rute perjalanannya memiliki medan cukup berat, yakni Dusun Kedung Dendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan.

Medan Berat Wilayah Terpencil

Untuk memfasilitasi penyuntikan dosis vaksin warga setempat, tim vaksinasi didampingi personel Polri dan TNI mengunjungi wilayah perkampungan di tengah hutan itu.

Perjalanan mendampingi tim vaksinasi menuju Dusun Kedung Dendeng, dilakukan Pranan pada Kamis (23/9/2021).

"Kami dan Babinsa juga mendampingi tim vaksinasi dari Puskesmas ke Kedung Dendeng. Untuk kesana butuh perjuangan ekstra, perjalanan naik motor hampir 2 jam, medannya juga berat," ungkap Pranan.

Untuk diketahui, Dusun Kedung Dendeng merupakan salah satu perkampungan penduduk yang wilayahnya di pedalaman dan cukup terpencil.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Jombang Rendah, Satgas Terjunkan Tim Penjemput

Perkampungan itu berada di sisi barat laut wilayah Kabupaten Jombang, berbatasan langsung dengan wilayah Sukorame, Kabupaten Lamongan.

Selain dikelilingi hutan, akses jalan menuju Dusun Kedung Dendeng juga cukup sulit, terutama saat musim hujan.

Secara administratif, Dusun Kedung Dendeng berada di wilayah Desa Jipurapah. Namun jarak antar kedua wilayah ini cukup jauh, sekitar 10 kilometer, melintasi hutan, dan kondisi medan cukup berat.

Pencapaian Vaksinasi

Pranan mengaku saat ini cukup lega. Perjuangannya bersama personel dari Polsek Plandaan mendampingi tim vaksinasi mulai menunjukkan hasil.

Perjuangan ekstra, baik saat mengajak lansia maupun mengunjungi wilayah terpencil terbayar dengan adanya peningkatan capaian vaksinasi.

"Vaksinasi lansia ada peningkatan dan capaian secara keseluruhan juga meningkat. Hari ini, kalau tidak salah, pencapaian vaksinasi di Kecamatan Plandaan sudah mencapai 80 persen," ungkap Pranan.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengungkapkan, pencapaian vaksinasi sudah di atas 70 persen.

Adapun pencapaian vaksinasi untuk lansia, hingga Senin (27/9/2021), sebanyak 68 persen.

"Itu untuk penyuntikan dosis satu. Kalau untuk dosis dua, hari tercatat sudah 48,69 persen," kata Budi, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dia meyakini, dengan naiknya pencapaian vaksinasi untuk lansia hingga di atas 60 persen, penerapan level PPKM di Kabupaten Jombang bisa turun ke level 1.

Baca juga: Antisipasi Masuknya Varian Baru Mu, Bupati Jombang: Tak Boleh Lepas Masker

Sebelumnya, berdasarkan Imendagri Nomor 43 Tahun 2021, penerapan level PPKM di Kabupaten Jombang belum bisa diturunkan dari level 2 ke level 1.

Berdasarkan Imendagri, penerapan PPKM di Kabupaten Jombang berada di level 2 karena pencapaian vaksinasi untuk lansia kurang dari 60 persen.

Adapun berdasarkan assesment Kementerian Kesehatan RI, level PPKM di Kabupaten Jmbang berada di level 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com