Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Melandai, 4 Rumah Sakit Darurat di Ambon Ditutup

Kompas.com - 27/09/2021, 16:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak empat rumah sakit darurat yang dibuka pemerintah Kota Ambon untuk penanganan pasien Covid-19 telah ditutup.

Penutupan empat rumah sakit darurat itu dilakukan setelah seluruh pasien yang dirawat di sana dinyatakan sembuh. Rumah sakit tersebut juga tak menerima pasien baru.

Baca juga: Profil dan Sejarah Lahirnya Kota Ambon

“Sampai hari ini tidak ada lagi rumah sakit lapangan yang kita buka,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon, Senin (27/9/2021).

Sebelumnya saat puncak penyebaran Covid-19 di Ambon pada Juni-Juli 2021, pemerintah Kota Ambon sempat membuka empat hotel sebagai rumah sakit darurat.

Menurut Richard, saat ini kasus Covid-19 di Kota Ambon terus melandai dan tingkat kesembuhan pasien meningkat setiap hari.

Karena tidak ada lagi pasien yang dirawat dan tingkat kesembuhan yang tinggi, pemerintah kota Ambon tidak lagi membuka rumah sakit darurat.

“Sekarang kita sudah tutup dan kita kerja sama dengan pemerintah provinsi untuk pasien sisa ditampung di asrama haji,” ujarnya.

Data dari satgas penanganan Covid-19 Kota Ambon, jumlah pasien aktif di Kota Ambon tersisa 37 orang.

Richard mengaku keberhasilan pemerintah Kota Ambon dalam mengendalikan Covid-19 tidak lepas dari peran berbagai pihak termasuk kesadaran masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Ambon: kalau Ada yang 80 Persen Siswanya Belum Divaksin, Saya Tak Izinkan Sekolah Itu Tatap Muka

Secara khusus, ia juga mengapresiasi Satgas Covid-19 Kota Ambon, TNI, dan Polri, yang bekerja keras hingga akhirnya Kota Ambon menerapkan PPKM level 2 dan zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

“Berada di kondisi seperti saat ini, harus dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Waktu, perasaan, materi, uang, yang harus kita korbankan demi kepentingan pengendalian Covid-19 ini,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com