KOMPAS.com - Sejarah mencatat bahwa Kota Ambon resmi berdiri pada 7 September 1575. Kota Ambon adalah ibukota Provinsi Maluku dan menjadi kota terbesar di Kepulauan Maluku.
Lahir 7 September 1575
Luas wilayah daratan 359,45 km persegi dan lautan 17,55 km persegi
Batas wilayah
Timur: berbatasan dengan Petuanan Desa Suli dari Kecamatan Salahutu (Kabupaten Maluku Tengah)
Selatan: berbatasan dengan Laut Banda
Barat: berbatasan dengan Petuanan Desa Hatu dari Kecamatan Leihitu Barat (Kabupaten Maluku Tengah)
Utara: berbatasan dengan Petuanan Desa Hitu, Hila dan Kaitetu dari Kecamatan Leihutu (Kabupaten Maluku Tengah)
Jumlah kecamatan
Ambon terbagi menjadi 5 kecamatan, yaitu:
Jumlah desa dan kelurahan
Ambon terdiri dari 30 desa/negeri dan 20 kelurahan.
Asal-usul Kota Ambon berawal dari dibangunnya Benteng Portugis di Pantai Honipopu pada tahun 1575. Benteng tersebut dikenal dengan nama Benteng Kota Laha atau Ferangi.
Portugis sendiri datang ke Kota Ambon untuk pertama kalinya pada tahun 1513.
Baca juga: Perjalanan Ambon Dinobatkan sebagai Kota Musik
Dikutip dari buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe yang disusun oleh Zenuddin HM, disebutkan setelah Belanda menguasai Kepulauan Maluku dan Ambon khususnya dari tangan Portugis, benteng tersebut menjadi pusat pemerintahan beberapa Gubernur Jenderal Belanda.
Benteng Portugis itu juga digunakan untuk mengontrol aktivitas kongsi dagangnya yang terkenal dengan nama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.