Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Motor yang Hilang Tiba-tiba Muncul di Rumah Tetangga | Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver

Kompas.com - 27/09/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang petani di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jeckson Daniel Panie, sempat kehilangan motor matic-nya.

Motor itu awalnya diparkir di teras rumahnya. Namun, saat dini hari, dia menyadari bahwa motornya hilang.

Kejadian ini kemudian dilaporkannya ke polisi. Akan tetapi, beberapa saat kemudian, tetangganya mengabarkan bahwa motor Jeckson berada di rumahnya.

Berita populer lainnya adalah seputar pensiunan polisi yang mengemis jadi manusia silver akibat impitan ekonomi di tengah pandemi.

Pensiunan polisi yang menjadi manusia silver itu bahkan sempat dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat mengemis di kawasan Semarang Barat, Jawa Tengah.

Seusai ditangkap, pria tersebut dibawa ke kantor Satpol PP untuk mendapat pembinaan. Ia kemudian dilepas lagi.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Motor Jeckson hilang, tahu-tahu ada di rumah tetangga

Ilustrasi Pencurianvchal Ilustrasi Pencurian

Usai pulang dari rumah tetangganya, Jumat (24/9/2021) jelang tengah malam, Jeckson Daniel Panie memarkirkan sepeda motor matic-nya di teras rumahnya.

Namun, pada Sabtu (25/9/2021) dini hari, ketika dia hendak pergi ke buang air kecil, Jeckson menyadari bahwa motornya hilang.

"Kejadiannya tadi (Sabtu) subuh sekitar pukul 03.00 Wita," ujar Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, Sabtu.

Petani di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini kemudian mendatangi markas Polres Rote Ndao untuk melaporkan kehilangan sepeda motor.

Saat anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Rote Ndao mendatangi lokasi, tetangga Jeckson mengabarkan bahwa ada sepeda motor sedang parkir di depan rumahnya sejak pagi.

Alangkah kagetnya Jekcon saat mendapati sepeda motornya di sana dalam kondisi utuh.

Baca selengkapnya: Pulang Lapor Polisi Kehilangan Motor di Teras, Pria Ini Kaget Motornya Muncul di Rumah Tetangga

 

2. Pensiunan polisi mengemis jadi manusia silver

Agus saat terciduk petugas Satpol PP SemarangKOMPAS.com/tangkapan layar video Agus saat terciduk petugas Satpol PP Semarang

Siapa sangka sosok manusia silver yang terjaring razia Satpol PP saat sedang mengemis di Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang Barat, merupakan pensiunan polisi?

Ia bernama Agus Dartono. Pria berusia 61 tahun ini dulunya bertugas di Poslantas Tembalang, Semarang. Ia berpangkat Aipda.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Agus bergabung dengan kepolisian selama 19 tahun. Ia bertugas sejak 1997-2016.

"Alasan Agus mengamen menjadi manusia silver dikarenakan faktor ekonomi. Karena malu meminta bantuan kerabat atau rekan, akhirnya dia nekat menjadi manusia silver," ucapnya, Minggu (26/9/2021).

Iqbal menuturkan, kabar mengenai Agus mendapat perhatian dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi. Kapolda memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada Agus.

Baca selengkapnya: 19 Tahun Jadi Polisi dan Pensiun, Agus Kini Mengemis Menjadi Manusia Silver karena Impitan Ekonomi

3. Seorang anggota polisi gugur ditembak KKB

Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, personel polisi gang gugur ditembak KKB di Distrik Kiwirok, tengah dievakuasi dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021)Dok Humas Polres Pegunungan Bintang Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, personel polisi gang gugur ditembak KKB di Distrik Kiwirok, tengah dievakuasi dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021)

Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, seorang personel Brimob, gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kontak senjata tersebut berlangsung di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021), sekitar pukul 05.45 WIT.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyampaikan, pelaku penembakan merupakan Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Kelompok itu disebut melakukan tembakan ke arah Polsek Kiwirok.

Adapun jenazah korban sudah dievakuasi ke Jayapura.

"Iya sekarang jenazah sudah dievakuasi ke Jayapura," terang Cahyo, Minggu.

Baca selengkapnya: Lagi, 1 Polisi Gugur Ditembak KKB Pegunungan Bintang, Jenazahnya Dievakuasi ke Jayapura

 

4. Cerita pemburu salah sasaran

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Seorang pemburu babi, JS (40), harus berurusan dengan polisi lantaran salah tembak saat berburu. Sasaran yang ia bidik ternyata adalah manusia, bukan babi.

Peristiwa ini terjadi di perkebunan kelapa sawit, Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (24/9/2021).

Kepala Kepolisian Sektor Pulo Raja AKP Maralidang Harahap menjelaskan, sasaran yang JS tembak ternyata adalah RM (58), perempuan yang sedang mencari berondolan sawit.

"Pada sore itu ya biasalah berburu babi. Pengakuan ke kita yang dilihatnya satu ekor babi, ya ditembaknya. Setelah ditembak terdengar dia suara jeritan orang," ungkapnya, Minggu (26/9/2021).

Kepada polisi, pelaku meyakini bahwa sasaran yang ia tembak adalah babi.

“Yakin, Pak. Kalau enggak, enggak mungkin lah manusia kutembak. Jangankan manusia, kambing pun, punya tetangga enggak mungkin ditembak," tutur Maralidang menirukan JS.

Baca selengkapnya: Dikira Babi, Perempuan Pencari Berondolan Sawit Menjerit Saat Ditembak di Bagian Punggung

5. Pendulang emas diterkam harimau

Ilustrasi Harimau SumateraSHUTTERSTOCK.com/TOM117 Ilustrasi Harimau Sumatera

Pendulang emas di Kabupaten Merangin, Jambi, SD, tewas diterkam harimau.

Insiden nahas itu terjadi di Batu Tunggal, perbatasan antara Desa Guguk dan Kecamatan Muaro Siau, Sabtu (25/9/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Merangin, itu sedang mendulang emas di sungai bersama pendulang lainnya, tiba-tiba datang harimau.

Kepala Desa Simpang Parit Mustarupi menjelaskan, saat harimau datang, pendulang lainnya segera menyelamatkan diri ke dalam eskavator yang ada di lokasi.

Namun, kala itu, korban tak sempat naik ke eskavator.

Kapolres Merangi AKBP Irwan Andy Purnamawan mengonfirmasi soal adanya warga yang tewas akibat diterkam harimau.

"Iya, memang ada (warga diterkam harimau)," bebernya.

Baca selengkapnya: Tak Sempat Naik ke Eskavator, Pendulang Emas Tewas Diterkam Harimau, Begini Ceritanya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere; Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi; Konttributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com