Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Makan Ayahnya, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Embung Aiq Bukaq

Kompas.com - 26/09/2021, 11:14 WIB
Idham Khalid,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Dua orang bocah laki-laki dan perempuan yakni MZF (5) dan AM (4) ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Batu Ngerengseng Desa Wisata Aiq Bukaq, Lombok Tengah, Sabtu (25/9/2021)

Kapolsek Batukliang Iptu Sri Bagyo menyampaikan, kejadian bermula saat korban MZF, ikut bersama ayahnya Zulkifli (41) pergi menjadi tukang di sebuah rumah milik warga.

Disampaikan Bagyo, usai istirahat kerja, Zulkifli sempat mengajak anaknya  untuk makan siang namun korban menolak dan ingin terus bermain. 

Baca juga: Warga Temukan Terowongan Kuno di Klaten, Bermula Keruk Embung Peninggalan Belanda

Zulkifli pun, tidak memaksa anaknya dan membiarkan bermain.

"Setelah selesai makan siang bapak korban akan pulang dan mencari anaknya di sekitar lokasi tempat bekerja namun tidak ditemukan," kata Bagyo melalui telepon kepada Kompas.com, Minggu (26/9/2021). 

Mengetahui anaknya tidak ada di tempat bermain semula, Zulkifli kemudian bertanya ke pada warga sekitar, dan mendapatkan informasi bahwa anaknya bermain di Embung.

Namun naas, Zulkifli kaget melihat anaknya sudah berada di atas embung, diangkat warga yang menemukan.

"Setelah bapak korban memastikan bahwa itu anaknya kemudian membawa korban ke Pustu Aik Bukaq dan dinyatakan meninggal dunia," kata Bagyo.

Baca juga: Terowongan Kuno di Klaten Ternyata Bekas Embung Peninggalan Belanda

Korban lain

Sementara itu korban AM ditemukan Nurman seorang warga yang sedang melintas di jalan umum dusun Batu Ngerengseng dan melihat korban Mengapung di pinggir Embung.

Setelah mengetahui bahwa yang mengapung seorang anak kemudian Nurman memanggil warga dan mengangkat korban ke atas embung. 

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah dan dibuatkan surat penolakan otopsi dan surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com