Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Tercebur ke Embung Sedalam 4 Meter, Sempat Berteriak Minta Tolong Sebelum Tenggelam...

Kompas.com - 19/03/2019, 15:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa Souki Taqikul Akla, bocah asal Dusun Krajan, Desa Pulokulon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pelajar SD berumur tujuh tahun itu ditemukan tewas di dasar embung tak jauh dari rumah orangtuanya, Senin (18/3/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kejadian yakni siang hari sekitar pukul 12.00 WIB, korban terlihat tengah asyik bermain di sekitar embung dengan beberapa teman sebayanya.

Nahas, beberapa saat kemudian bocah mungil itu terpeleset hingga tercebur ke embung berkedalaman 4 meter tersebut.

Baca juga: Dua Siswa Kelas 1 SD di Tewas Tenggelam di Embung

Korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun karena tak bisa berenang, korban pun tenggelam. Seketika itu juga, teman-teman korban yang panik berlari meminta bantuan kepada warga setempat.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut beramai-ramai meluncur ke lokasi kejadian. Beberapa orang pun ikut terjun menceburkan diri menyelam ke embung untuk mencari keberadaan korban.

Setelah berjam-jam, penyisiran pun membuahkan hasil. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dasar embung.

Baca juga: Terpeleset Saat Bermain, Bocah SD Ditemukan Tewas di Dasar Embung

"Sebelumnya korban bermain di embung dengan teman-temannya. Korban terpeleset dan tenggelam. Kami temukan korban sudah meninggal dunia di dasar embung," terang Hartono (36), seorang saksi, warga sekitar embung.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, setelah menerima laporan dari warga, kepolisian langsung meluncur ke lokasi embung untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

"Korban murni tewas tenggelam. tidak ditemukan unsur penganiayaan. Korban langsung diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Untuk para orangtua sebaiknya mengawasi dengan baik anak-anaknya," kata Agus.

Baca juga: Seorang Pelajar di Grobogan Tewas Tenggelam Saat Mandi di Embung 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com