Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamili Tetangga yang Masih SMA, Pemuda di NTT Ditangkap Polisi

Kompas.com - 26/09/2021, 10:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), WB (19) ditangkap polisi karena karena menghamili tetangganya berinisial IAN (16).

IAN saat ini tercatat sebagai salah satu siswa SMA di Kabupaten TTS. Sedangkan WB belum memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran.

"Kasus itu dilaporkan oleh orangtua IAN, dengan laporan polisi nomor :LP/B /183/ VII / 2021 / SPKT POLRES TTS POLDA NTT," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Mahdi Dejan Ibrahim kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2021).

Baca juga: Hamili Pacar dan Enggan Bertanggung Jawab, Pria Ini Tewas Dibunuh Ayah Kekasih

Mahdi menambahkan, korban IAN dicabuli berulang kali selama satu bulan, yakni sejak 27 Juni 2021 hingga 29 Juli 2021.

Ia menuturkan, kejadian itu bermula ketika pada 27 Juni 2021, kakak pelaku berinisial IB memanggil IAN untuk menginap di rumahnya.

Orangtua IAN saat itu sedang pergi melayat di desa tetangga.

IAN pun mendatangi rumah IB. Di situ sudah ada pelaku WB dan adiknya. Mereka kemudian menonton televisi hingga tengah malam.

Saat itulah, WB mengajak IAN duduk di depan rumah.

"Ketika mereka sedang duduk di depan rumah, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan, tapi ditolak korban," kata Mahdi.

Baca juga: Pria Ini Hamili Putri Kandungnya hingga Melahirkan Anak Perempuan

Pelaku terus membujuk korban dan berjanji akan bertanggung jawab apabila korban hamil.

Karena terus dipaksa, IAN marah dan pulang ke rumahnya yang berjarak hanya sekitar 20 meter.

WB kemudian mengikuti korban dan langsung masuk ke dalam rumah IAN.

Setelah itu, pelaku menutup pintu serta menguncinya dari dalam. Pelaku langsung memeluk tubuh korban.

Pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh dan menyetubuhinya.

"Saat pelaku sedang menyetubuhi korban, tiba-tiba orangtua korban pulang," ujar Mahdi.

Mendengar orangtua korban pulang, pelaku melarikan diri.

Ketika pelaku keluar rumah, ayah korban sempat melihat pelaku dan berusaha mengejarnya, tetapi WB berhasil lolos.

Kasus itu kemudian menjadi heboh dan orangtua korban bersama keluarganya memanggil pelaku dan orangtuanya untuk membicarakan masalah itu.

"Orangtua korban tidak mau memperpanjang masalah tersebut, tapi dengan syarat korban jangan diganggu hingga selesai sekolah baru diurus nikah," kata Mahdi.

Namun, bukannya berhenti, pelaku kemudian kembali berhubungan badan dengan korban hingga hamil.

Orangtua yang tak terima, lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolres TTS untuk proses hukum lebih lanjut.

Usai menerima laporkan, polisi bergerak menangkap IAN. Pelaku kini mendekam di Mapolres TTS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com