Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Bocah Pendaki yang Hilang 5 Hari di Gunung Guntur dan Ditemukan Selamat

Kompas.com - 26/09/2021, 10:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

3. Tak bertemu tim pencari

Ghibran mengaku, selama di hutan Gunung Guntur, dirinya merasa tak melihat warga dan tim pencari di hutan.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono, pencarian dilakukan sejak Ghibran dinyatakan hilang.

Supriono mengatakan, relawan yang terlibat cukup banyak, yaitu dari anggita Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pramuka, Tagana dan relawan, serta masyarakat.

Lalu, setelah enam hari, Ghibran akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

“Alhamdulillah jam 17.00 korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan dan sudah ditangani oleh tim medis di Puskesmas Tarogong,” katanya, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Gibran, Pendaki Gunung Guntur yang Hilang 5 Hari Akhirnya Ditemukan di Curug Cikoneng

4. Kondisi lemas

Alam Surahman (45), ayah Ghibran, bersyukur anaknya bisa ditemukan dengan kondisi selamat.

Alam mengatakan, kondisi anaknya memang lemas karena tak makan selama beberapa hari. Namun, lanjut Alam, kondisinya Ghibran sehat.

“Alhamdulillah, perjuangan semua telah membuahkan hasil, selama lima hari lebih, kami dengan hati berdebar-debar, akhirnya Ghibran bisa ditemukan kembali,” kata Alam.

Baca juga: Cerita Gibran Tolak Makanan Pemberian 3 Wanita Berpakaian Putih Saat Tersesat di Gunung Guntur

5. Kronologi awal

Menurut polisi, Ghibran pada Sabtu (18/9/2021) mengikuti open trip pendakian Gunung Guntur.

Saat itu, total para pendaki 14 orang, 11 orang laki-laki dan 3 perempuan.

“Hari Sabtu pukul 17.30, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kemping dan menginap satu malam,” ujar Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan kepada wartawan, Senin (21/9/2021).

Lalu saat rombongan akan berangkat ke puncak gunung, Ghibran tidak ikut mendaki dan memilih tetap tinggal di tenda.

Namun, saat rombongan pulang dari puncak, Ghibran sudah tidak ada di dalam tenda.

(Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com