Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Bocah Pendaki yang Hilang 5 Hari di Gunung Guntur dan Ditemukan Selamat

Kompas.com - 26/09/2021, 10:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bocah asal Garut yang hilang di Gunung Guntur, Jawa Barat, selama enam hari mengaku tak merasakan malam dan ada tiga perempuan yang menyediakan makanan untuknya.

Tak hanya itu, Muhammad Ghibran Ar Rasyid (14), warga Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, itu juga mengaku tak pernah melihat warga atau Tim SAR yang mencarinya.

Baca juga: Pendaki Remaja Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Ditemukan Tak Jauh dari Lokasinya Berkemah

Cerita Ghibran itu sempat terekam video sesaat setelah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan.

Detik-detik video saat Ghibran ditemukan itu pun menjadi viral di media sosial.

Berikut ini cerita Ghibran selama tersesat di hutan Gunung Guntur yang viral di media sosial:

Baca juga: Sempat Kram Perut dan Jatuh Pingsan, Pendaki Gunung Lawu Meninggal

1. Tak rasakan malam

Warga Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, berkerumun di basecamp pendakian Gunung Guntur, Jumat (24/09/2021).KOMPAS.com/ARI MAULANA KARANG Warga Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, berkerumun di basecamp pendakian Gunung Guntur, Jumat (24/09/2021).

Kabar hilangnya Ghibran di Gunung Guntur mendapat perhatian Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Helmi bahkan segera menjenguk Ghibran yang tengag dirawat di puskesmas setempat.

Namun, kepada Helmi, Ghibran mengatakan, selama tersesat di gunung, dirinya tidak pernah merasakan malam hari.

“Siang terus, tidak ada malam,” kata Ghibran dalam rekaman video yang disiarkan akun Instagram Wakil Bupati Garut @kanghelmi_budiman, Jumat malam.

Baca juga: Fakta Azis Syamsuddin Jadi Tersangka Korupsi, Punya Harta Miliaran dan Komentar Warga

2. Tiga sosok perempuan

Masih di video itu, Ghibran mengaku tak kelaparan. Pasalnya, menurut Ghibran, ada tiga sosok perempuan yang menyediakan makanan untuknya.

Saat itu, kata Ghibran, para perempuan itu memberi makan nasi dan ikan.

“Ada yang menyuguhi makanan, tiga orang perempuan,” kata Ghibran saat ditanya Helmi. Menurut Ghibran, menu makanan yang diberikan adalah nasi dan ikan.

Baca juga: Demi Konten, 2 Pendaki Gunung Ini Kena Sanksi hingga “Blacklist”

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com