Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gibran Tolak Makanan Pemberian 3 Wanita Berpakaian Putih Saat Tersesat di Gunung Guntur

Kompas.com - 25/09/2021, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

GARUT, KOMPAS – Muhammad Gibran Arrasyid (14) akhirnya ditemukan selamat setelah lima hari menghilang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.

Gibran mengatakan, saat tersesat di Gunung Guntur, ada tiga wanita dan dua pria yang menawarinya nasi dan ikan.

Baca juga: Gibran, Pendaki Gunung Guntur yang Hilang 5 Hari Akhirnya Ditemukan di Curug Cikoneng

Namun, Gibran menolak memakannya karena tidak kenal dengan orang-orang berpakaian putih tersebut.

Baca juga: Ditinggal Mendaki ke Puncak, Seorang Remaja Hilang di Gunung Guntur

"Ditawari nasi sama ada ikan, orangnya (berpakaian) putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ucap Gibran, di Puskesmas Tarogong, saat berbincang dengan Tribun Jabar, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: 6 Hari Menghilang di Gunung Guntur, Begini Kondisi Ghibran

Selama tersesat, Gibran minum air sungai dan makan dedaunan.

Namun, dia mengaku tidak merasa lapar selama di gunung tersebut.

Remaja ini juga mengaku tak pernah merasakan malam selama tersesat.

“Siang terus, tidak ada malam,” ujar Gibran.

Dia juga tak pernah mendengar ada suara orang-orang yang mencarinya.

Hal serupa juga disampaikan Gibran kepada Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang menjenguknya di puskesmas.

Ditemukan di Curug Cikoneng

Bripda M Septian Efintiar, anggota Samapta Polres Garut menceritakan detik-detik Gibran ditemukan.

Hari pertama pencarian, sebenarnya tim sempat menuju lokasi ditemukannya Gibran yaitu di Curug Cikoneng. Namun, mereka tidak melihat sosok remaja berumur 14 tahun tersebut.

"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan. Hari keenam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujarnya.

Gibran ditemukan dalam kondisi sehat dan terdapat luka kecil di kakinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com