Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Mengaku Anggota DPRD DKI Jakarta Agar Lolos Ganjil Genap Puncak Bogor

Kompas.com - 25/09/2021, 14:59 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan, saat ini kendaraan yang diperbolehkan menuju Puncak hanya yang berpelat nomor ganjil.

Sedangkan kendaraan yang pelat nomornya genap, maka dilarang naik ke atas dan harus diputar balik ke tempat asalnya.

Ardian menyebut, pelat nomor mobil yang dipakai ibu-ibu tersebut merupakan pelat B dengan nomor genap. Artinya, kendaraan ibu tersebut dilarang naik ke atas Puncak Bogor.

"Betul, angka pelat mobilnya hari ini enggak sesuai, kategori nomor pelatnya genap, jadi langsung kita putar balik," ucap Ardian kepada Kompas.com usai memutar balik mobil Calya tersebut, Sabtu.

Baca juga: Polisi Klaim Ganjil Genap di Puncak Bogor Kurangi Mobilitas Kendaraan 20-25 Persen

Saat itu, kata Ardian, ibu tersebut sempat meminta bantuan agar diloloskan melintasi kawasan ganjil genap Puncak Bogor.

Kepada polisi, ia mengaku harus menghadiri sebuah acara.

Menurut Ardian, di dalam mobil Calya tersebut kurang lebih ada enam orang.

"Pas kita lihat di dalam kendaraan dia bersama keluarga. Makanya saya minta kalau memang lagi dinas menghadiri acara, terus mana run down-nya, ternyata enggak ada. Jadi dia hanya mengeluarkan kartu tanda anggota dewan," ujar Ardian.

"Kalau dia bisa menunjukkannya, ya boleh saja naik. Tapikan ini enggak," sambungnya.

Ardian menyampaikan bahwa ada beberapa pengecualian bagi kendaraan yang dapat melintasi ganjil genap di jalur Puncak yakni Damkar, ambulans atau mobil Jenazah, kendaraan dinas TNI-POLRI, angkutan logistik dan kendaraan dalam kondisi darurat lainnya.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Cianjur Perlu Payung Hukum agar Optimal

Dengan demikian, Ardian menegaskan bahwa tidak ada keistimewaan bagi ibu-ibu tersebut, meskipun dia adalah pejabat.

"Warga Cibinong, Citeureup saja kita putar balik. Masa orang DKI Jakarta enggak kita putar balik juga. Makanya dia langsung putar balik tadi. Untungnya dia mau diputar balik," jelas Ardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com