BIMA, KOMPAS.com- Dua ekor Paus jenis kepala melon kembali terdampar di pantai Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.
Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) menyebutkan, fenomena yang terjadi pada Rabu (22/9/2021) itu tergolong langka.
Kedua satwa dilindungi ini ditemukan mati, tak jauh dari lokasi penemuan awal paus kepala melom beberapa waktu lalu.
Baca juga: 3 Pemancing Tenggelam di NTB, Sempat Mengapung Pakai Jeriken, 1 Orang Masih Hilang
Penemuan paus dengan panjang satu meter lebih itu pun sontak menghebohkan pengguna jalan dan warga sekitar.
Kepala SKW III Bima-Dompu, BKSDA NTB Bambang Dwidarto membenarkan adanya dua ekor paus ditemukan oleh warga dalam kondisi mati terdampar di Teluk Bima.
Ia mengatakan, dua ekor mamalia itu ditemukan pada Rabu siang
Saat ditemukan, dua ekor Paus jenis kepala melon ini dalam kondisi luka lecet di beberapa bagian tubuh dan mulut.
“Iya benar, dua ekor Paus yang terdampar ini masih satu garis pantai dengan penemuan awal. Ditemukan dalam keadaan mati semua, ada luka lecet dibeberapa bagi tubuh," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/9).
Baca juga: Paus Kepala Melon Ditemukan Membusuk di Pantai Bima, Ada Bekas Luka Tusuk di Ekor