KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan munculnya seseorang yang disebut raja di Kabupaten Pandeglang, Banten, bernama Sultan Jamaludin Firdaus.
Raja itu diberitakan membangun puluhan rumah dan memiliki tempat yang disebut Kerajaan Angling Dharma.
Lokasi kerajaan ini berada di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.
Namun, hal itu dibantah juru bicara Jamaludin, Ki Jamil Baddnaya.
Kata Jamil, Sultan Jamaludin bukan seorang raja dan Angling Dharma bukan sebuah kerajaan.
Angling Dharma, kata Jamaludin, merupakan sebuah perumahan.
Dia pun keberatan lingkungan rumah itu disebut kerajaan dan dipanggil raja untuk pemiliknya.
"Saya klarifikasi yang ramai keberadaan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, sebetulnya itu tidak ada. Beliau tidak mendirikan kerajaan atau ada kerajaan di sana. Beliau bekerja di bidang sosial," kata Jamil kepada wartawan di Mandalawangi, Rabu (22/9/2021)
Kata Jamil, sebutan untuk Sultan Jamaludin di komunitas tersebut adalah Baginda.
Jamil mengatakan, rumah angling dharma yang dibangun Jamaludin sudah ada sejak tahun 2002.
Dijelaskannya, rumah itu dibuat berbeda dengan rumah lainnya di Desa Pandat karena Jamaludin memiliki gaya yang nyentrik.
"Itu pernak-pernik saja, kata beliau itu ada filosofinya, jadi bukan dikaitkan dengan kerajaan atau sebagainya, memang beliau selalu nyentrik, seperti berpakaian, saya juga kadang tidak memahami kenyentrikan beliau," kata Jamil kepada wartawan di Mandalawangi, Rabu.
Baca juga: Rumah Angling Dharma Ada di Pandeglang sejak 2002, Ogah Dikaitkan dengan Kerajaan Sunda Empire
Kata Jamil, Baginda Jamaludin sudah membangun 30 rumah tidak layak huni sejak 2019.
Masih kata Jamil, rumah itu dibangun atas inisiasi Jamaludin dan tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Total 30 rumah dibangun, tersebar di kecamatan Mandalawangi, Menes, Pagelaran," ungkapnya.
Sambung Jamil, rumah-rumah yang dibangun itu sebagian besar dari dana pribadi dan sisanya merupakan bantuan dari para santri yang menyumbang material hingga uang.
Baca juga: Baginda Jamaludin Bangun 30 Rumah Angling Dharma di Pandeglang untuk Warga Miskin Tanpa Diminta
Jamil mengatakan, rumah yang dibangun Baginda Jamaludin memiliki curu khusus, di antaranya adalah bertuliskan Angling Dharma.
Dikutip dari TribunBanten.com, kemudian ukiran ornamen rumahnya juga sama dengan 'istana' milik Baginda Jamaludin.
"Hingga saat ini sudah 30 rumah yang dibangun oleh baginda, dan akan terus bertambah," katanya.
Baca juga: Foto-foto Perumahan Angling Dharma Pandeglang yang Sempat Heboh Dikira Kerajaan
Terkait dengan rumah angling dharma tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim pun angkat bicara.
Wahidin pun memuji tingginya jiwa sosial yang dilakukan oleh Jamaludin tersebut.
Namun, kata Wahidin bahwa Pemerintah Provinsi Banten sudah menggelontorkan anggaran untuk membantu masyarakat tak mampu yang rumahnya tak layak huni.
Jumlahnya, sambung Wahidin, lebih banyak dibanding dengan rumah yang dibangun Jamaludin dan sudah ribuan.
"Tapi, jangan lupakan pemerintah jauh lebih banyak membangun (rumah layak huni), sudah ribuan. Anggarannya sudah dianggarakan setiap tahun," kata Wahidin, Rabu.
(Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Abba Gabrillin, Aprilia Ika, I kadek Wira Aditya, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.