PANDEGLANG, KOMPAS.com - Heboh kemunculan seseorang yang disebut 'Raja Kerajaan Angling Dharma' di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Dia bernama bernama asli Sultan Jamaludin Firdaus dan mendiami rumah bertulisan Angling Dharma.
Tapi, melalui Juru Bicaranya, Ki Jamil Badranaya, mereka tidak mau disebut kerajaan dan dipanggil raja.
Baca juga: Foto Viral di Medsos, Raja Angling Dharma Muncul di Pandeglang, Bangun 30 Rumah untuk Warga
Sebutan untuk Sultan Jamaludin di komunitas tersebut, kata dia, adalah Baginda.
Jamil mengatakan, Jamaludin membangun rumah tersebut pada tahun 2002 silam.
Rumah itu dibuat berbeda dengan rumah lainnya di Desa Pandat karena Jamaludin memiliki gaya yang nyentrik.
Baca juga: Sejarah Kerajaan Majapahit: Awal Mula Berdiri hingga Keruntuhan
"Itu pernak-pernik saja, kata beliau itu ada filosofinya, jadi bukan dikaitkan dengan kerajaan atau sebagainya, memang beliau selalu nyentrik, seperti berpakaian, saya juga kadang tidak memahami kenyentrikan beliau," kata dia.
Jamil mengatakan, kecewa saat heboh pemberitaan yang menyebut pihaknya adalah kerajaan Angling Dharma.
Kata dia, rumah Angling Dharma bukan kerajaan, hanya tempat tinggal saja pemimpin dan santrinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.