Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Kaesang soal Gaji Wali Kota Kecil, Gibran: Saya di Sini Bukan Cari Uang

Kompas.com - 23/09/2021, 09:09 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai sindiran yang dilontarkan adik bungsunya, Kaesang Pangarep, yang menyebut gajinya kecil.

Gibran mengakui gaji dirinya sekarang jauh berbeda dibandingkan saat masih menjadi seorang pengusaha.

"Masalah pendapatan sebelum jadi wali kota dan ketika menjadi pengusaha ya beda. Iya dong (besar jadi pengusaha)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021).

Putra sulung Presiden Jokowi itu menegaskan, hidup tidak selamanya untuk mencari uang.

"Saya di sini bukan golek duwit (cari uang). Nak golek duwit pilih dadi pengusaha saja (kalau cari uang pilih jadi pengusaha saja)," ungkap dia.

Baca juga: Keraton Solo Beri Gelar “Kanjeng Pangeran Widura Nagara” ke Gibran, Ini Alasannya

Gibran mengatakan, gaji yang dia terima sebagai wali kota dia berikan untuk kepentingan masyarakat.

Gajinya tersebut dia pakai untuk membeli kebutuhan pokok, kemudian diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Gibran juga menggunakan gajinya tersebut untuk membayar SPP siswa tidak mampu dan warga yang tidak bisa menebus atau membayar obat.

"Sok-sok ya malah tombok (kadang-kadang malah kurang). Iya tidak apa-apa. Kembali lagi saya di sini bukan untuk mencari uang," ujar Gibran.

Baca juga: Cegah Klaster PTM, Gibran Perintahkan Dinkes Lakukan Swab Antigen Acak ke Sekolah

"Kurangnya banyak ya tidak perlu dipikirkan. Penting warganya sehat, bisa berobat, bisa sekolah," sambung suami Selvi Ananda itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com