Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Medan Bobby Nasution Izinkan Belajar Tatap Muka Terbatas

Kompas.com - 22/09/2021, 16:51 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Medan, Sumatera Utara.

Keputusan tersebut diambil setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Medan turun ke level 3.

Meski telah mengizinkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, Bobby tetap mewanti-wanti soal potensi penyebaran Covid-19 yang masih mengintai.

Baca juga: Video Pungli di Pasar Sambu Medan, Pelaku: Mau Orang Polsek, Enggak Takut Aku

"Sudah boleh (sekolah tatap muka). Semuanya perlu persiapan yang matang," kata Bobby di Balai Kota Medan, Rabu (22/9/2021).

Sebelumnya, Pemkot Medan juga sudah melakukan simulasi PTM terbatas.

Pihak sekolah dan peserta didik diharapkan bisa menerapkan hasil simulasi itu dengan baik, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Medan Kini PPKM Level 3, Tempat Keramaian dan Lokasi Wisata Masih Disekat

Pada tahap awal penerapan PTM terbatas di Medan, Bobby membatasi kapasitas kelas, yakni maksimal 25 persen dari kapasitas normal.

Dengan demikian, satu kelas hanya boleh diisi 8-10 siswa.

Baca juga: Bioskop di Medan Sudah Boleh Buka, Ini Syaratnya

Pembatasan itu dilakukan untuk memastikan keamanan bagi para murid.

Pihak sekolah wajib menyediakan fasilitas protokol kesehatan, terutama tempat mencuci tangan dan memastikan jaga jarak bisa diterapkan.

Selain keamanan di lingkungan sekolah, Pemkot Medan juga ingin para siswa tetap aman dalam perjalanan menuju maupun pulang dari sekolah.

"Nanti adik-adik kita enggak tahu nih, nanti pulang naik angkot. Angkotnya sudah aman belum?" kata Bobby.

Baca juga: Akhirnya, Kota Medan Keluar dari PPKM Level 4, Walkot Bobby: Tidak Boleh Euforia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com