Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Belum 50 Persen Jadi Sebab Kota Banjarmasin Masih PPKM Level 4

Kompas.com - 22/09/2021, 05:52 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina membeberkan penyebab status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) daerahnya masih berada di level 4.

Menurut Ibnu, persentase vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarmasin belum sampai 50 persen.

Capaian vaksinasi itu yang kemudian dijadikan acuan pemerintah pusat untuk menetapkan PPKM Kota Banjarmasin tetap berada di level 4.

"Cuma yang ini tambah kriteria, yaitu capaian vaksinasi harus di atas 50 persen," ujar Ibnu Sina kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: PTM Terbatas di Banjarmasin Jalan Terus meski Status PPKM Level 4

Ibnu menuturkan, capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin sudah di angka 48 persen.

Jika mengacu pada indikator lainnya, PPKM Kota Banjarmasin seharusnya sudah berada di level 2 atau 3.

"Jadi kalau yang tiga indikator itu, kita sudah berada di bawah level 2 atau 3," jelasnya.

Walaupun PPKM masih berada di level 4, Pemkot Banjarmasin lata Ibnu tetap melakukan penyesuaian aturan.

Baca juga: Kota Banjarmasin Mulai Gelar PTM Terbatas, Siswa yang Sakit Dilarang ke Sekolah

Penyesuaian itu dilakukan untuk memastikan perekonomian tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Sebenarnya ini level 4, tapi rasanya level 3. Jadi kita tetap berkegiatan seperti di level 3," tambahnya.

Untuk itu, Ibnu memastikan penyesuaian aturan dalam berkegiatan seperti di level 3 akan mendapat pengawasan penuh dari petugas Satpol PP Banjarmasin.

"Kami minta jangan terjadi lagi penumpukan, nanti kami minta Satpol PP untuk memastikan tidak terjadi kerumunan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Regional
Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Regional
Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Regional
Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Regional
Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Regional
Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Regional
Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka 'Stunting' di Kalsel

Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka "Stunting" di Kalsel

Regional
Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Regional
FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

Regional
Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Regional
Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Regional
6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

Regional
Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Regional
Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Regional
Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com