TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polres Kota (Kapolresta) Tasikmalaya menekankan Operasi Patuh Lodaya 2021 di wilayahnya akan meniadakan sanksi tilang kepada pengendara yang terkena razia di jalan raya.
Namun, seluruh petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang dipimpinnya akan meminta masyarakat patuh protokol kesehatan (Prokes) ketat kepada semua pengendara motor dan mobil.
"Operasi ini adalah terpusat yang dilaksanakan seluruh jajaran Polri se-Indonesia dalam hal ini khususnya di Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2021. Operasi tahun ini meniadakan tilang pengendara dan beralih menerapkan prokes bagi semua pengendara," jelas Kapolresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan, kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Operasi Patuh Lodaya di Sumedang Tanpa Tilang, Ini Penjelasan Polisi
Aszhari menambahkan, dengan peniadaan tilang ini bukan berarti para pengendara akan bebas melanggar aturan lalu lintas di jalanan.
Namun, tindakan petugas kepolisian akan menerapkan terlebih dahulu sikap edukatif, preventif, dan humanis.
"Sasaran daripada operasi ini adalah bagaimana kita meningkatkan disiplin masyarakat dalam protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Polda Banten Gelar Operasi Patuh Maung hingga 3 Oktober, Pelanggar Kena Tilang di Tempat
Adapun para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dengan sengaja pastinya akan melanggar juga prokes ketat, karena tak melengkapi keamanan berkendara.
Salah satunya pengendara tak berhelm selalu ditemukan pasti tak memakai masker saat berkendara.
"Selain prokes, kita juga tetap dalam operasi ini ingin meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Serta bagaimana operasi ini kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 juga dalam rangka mewujudkan Kamselintas (keamanan dan keselamatan berlalu lintas)," tambah dia.
Aszhari mengimbau kepada semua masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara, ditambah taat prokes ketat saat memakai motor dan mobil di jalan raya.
Sebab, semua itu tujuan utamanya adalah bagi keselamatan masyarakat sendiri supaya tak terjadi kecelakaan dan tak terpapar Covid-19.
"Mari semua kalangan masyarakat bersama-sama dengan aparat Kepolisian untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya kecelakaan saat berkendara. Pada operasi kali ini kita siagakan sebanyak 110 personil termasuk jajaran TNI dan unsur Pemkot Tasikmalaya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.