Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemeriksaan Psikolog, Terlapor di Malang Akui Idap "Fetish" sejak Kelas 4 SD

Kompas.com - 21/09/2021, 12:32 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

MALANG, Kompas.com - Terlapor kasus fetish di Malang berinisial D mengakui dirinya mengidap fetish sejak duduk di kelas 4 sekolah dasar (SD).

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan oleh psikolog Sayekti Pribadiningtyas dalam konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Senin (20/9/2021).

"Saya telah memeriksa psikologis terhadap saudara D, dapat disimpulkan bahwa D mengidap gangguan fetish-isme mukena yang diidapnya sejak kelas 4 SD," kata Sayekti.

Baca juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Fetish di Malang, Terlapor Akan Jalani Terapi Psikologis

Menurutnya, saat masih di bangku SD, terlapor D sudah melakukan terapi psikologis.

Namun, hasilnya tidak maksimal sehingga D tetap menderita kelainan hasrat seksual itu.

"D melakukan pemenuhan hasrat dengan mukena dan tidak mampu menahan fetisnya tersebut. Secara spesifik, D menyukai mukena yang berasal dari kain satin," jelasnya.

Selanjutnya, D akan melakukan terapi psikologis untuk menyembuhkan kelainannya itu.

"Saudara D memerlukan terapi dan intervensi psikolis secara mendalam. Membutuhkan waktu yang kontinu dan panjang," kata Sayekti.

Dalam kesemapatan itu, D menyampaikan permintaan maaf.

"Saya tidak ada maksud apa pun, dan saya minta maaf secara pribadi kepada para model yang fotonya saya posting di akun selfie mukena," katanya.

Baca juga: Ahli ITE dan Bahasa Dilibatkan Usut Kasus Belasan Model Diduga Jadi Korban Fetish

Sebelumnya diberitakan, Polresta Malang Kota menghentikan penyelidikan terhadap laporan dugaan fetish yang dilaporkan oleh para model mukena.

Sebab, pihak penyidik belum menemukan unsur pidana dari laporan tersebut.

"Apabila ini adalah suatu tindak pidana, pasti kita tindak lanjuti. Tapi, kalau ini bukan termasuk dalam tindak pidana, terpaksa kita hentikan," jelasnya.

Diketahui, sejumlah model mukena di Malang mengungkap adanya dugaan fetish.

Pemilik toko online, D, diduga telah menyalahgunakan foto para model tersebut dengan mengunggahnya di akun Twitter yang diduga fetish.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com