Arnaz mengungkapkan akan memonitoring dan evaluasi (monev) secara langsung ke Papua untuk menyaksikan atlet-atlet yang bertarung di PON XX.
Untuk itu, ia berharap para atlet berupaya yang terbaik untuk meraih prestasi tertinggi.
“Tentu kita semua berharap medali. Namun yang lebih penting adalah semangat pantang menyerah serta menjunjung tinggi supportivitas. KONI Kota Semarang sendiri siap memberikan tali asih kepada para atlet yang meraih medali di PON XX,” ungkapnya.
Baca juga: Jelang PON Papua, Kapal RS dan Kapal Perang TNI AL Digeser Ke Papua
Arnaz mengungkapkan dari 171 atlet dan ofisial tersebut, semuanya masuk dalam Program Semarang Emas (PSE).
PSE merupakan program unggulan yang fokus menciptakan dan membina atlet berprestasi baik di ajang Porprov maupun PON.
Hingga saat ini, total atlet PSE Kota Semarang ada sebanyak 550 orang.
Baca juga: PLN Selesaikan Infrastruktur Penunjang PON Papua di Kabupaten Mimika
Menurutnya, semua atlet dan ofisial Kota Semarang telah siap menuju Porprov XVI di mana pelaksanaan Pra-Porprov akan dilaksanakan pada awal tahun mendatang.
“Memang saat ini kami belum menerima kepastian kapan Porprov akan dilaksanakan apakah tetap di tahun 2022 atau mundur 2023. Kabar terakhir, Porprov akan digelar mundur di akhir tahun 2022. Kita tunggu saja kepastiannya dari Gubernur Jateng,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.