Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Air Irigasi di Klaten Berwarna Merah, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembuang Limbah

Kompas.com - 21/09/2021, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kejadian air saluran irigasi di daerahnya tiba-tiba berwarna merah.

Peristiwa ini berlangsung pada Kamis (16/9/2021).

Kasus dugaan pencemaran air ini kemudian ditangani oleh polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, sebanyak enam orang saksi sudah diperiksa polisi.

Para saksi tersebut merupakan warga sekitar maupun orang yang melihat aliran air saluran irigasi berubah menjadi merah.

"Saat ini mereka masih kita periksa secara intensif," ujarnya, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Air Saluran Irigasi di Klaten Berwarna Merah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Guruh menuturkan, polisi telah mengantongi identitas seseorang terkait kasus tersebut.

Orang itu diduga membuang limbah yang mencemari saluran irigasi desa.

"Saat ini sudah mengerucut ke salah satu terduga tapi belum bisa kita sebutkan karena guna kepentingan penyelidikan kita," ucapnya.

Polisi menduga air irigasi berubah warna menjadi merah disebabkan adanya pencemaran air oleh bahan kimia.

Sebelumnya, polisi sudah mengambil sampel dari lokasi berupa kapas yang ada bekas limbah dan tanah dari saluran irigasi.

Sampel dikirimkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Semarang untuk dilakukan pengujian.

Guruh menuturkan, mengenai hasilnya, polisi menunggu hasil pengecekan.

"Untuk lebih jelasnya itu nanti hasil labfor. Nanti hasil labfor akan terlihat jenis bahan yang dibuang itu apa. Itu nanti penjelasan dari hasil labfor," ungkapnya.

Baca juga: Air Irigasi Jadi Merah karena Pembuangan Limbah, 6 Orang Diperiksa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com