Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Linmas Menangkap Satu Perampok Toko Emas di Bandung

Kompas.com - 20/09/2021, 19:17 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Salah satu perampok toko emas di Bandung, Jawa Barat, berhasil ditangkap oleh warga sekitar dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang saat itu sedang berpatroli.

Petugas Linmas bernama Agus mengatakan bahwa penangkapan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, salah satu pelaku berinisial S (47) terlihat sedang membongkar sesuatu di dalam toko emas.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Bandung, Pemilik Ditemukan Tewas, Satu Pelaku Ditangkap

"Lagi jaga, lihat (pelaku), langsung ditangkap Linmas," kata Agus saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (20/9/2021).

Petugas Linmas itu kemudian membawa S ke pos RW setempat dan melakukan interogasi awal.

"Ngakunya orang Banceuy, tapi enggak bilang nama," ujar Agus.

Baca juga: Fakta-fakta Perampokan Toko Emas di Medan, dari Perencanaan, Pelarian, Asal Senpi hingga Tempat Usaha Kini Diwajibkan Punya CCTV

Kemudian, pelaku langsung dibawa ke kantor polisi.

Pada saat ditangkap, menurut Agus, pelaku terlihat membawa kantong kresek warna hitam yang di dalamnya diduga emas.

"Ada yang bentuk naga, warnanya kuning," ujar Agus.

Baca juga: Perampok Toko Emas di Medan Terlatih dan Punya Persiapan Matang

Namun, Agus tidak bisa memastikan secara detail, karena pelaku perampokan langsung dibawa ke kantor polisi.

Dalam perampokan toko emas di wilayah Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung itu, seorang pemilik toko ditemukan tewas.

Korban mengalami luka yang diduga akibat benturan benda tumpul.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo mengatakan, pelaku diduga masuk melalui atap Toko Mas Gaya Baru

"Pelaku tiga orang, satu orang sudah ditangkap," kata Rudi.

Menurut polisi, setelah membunuh pemilik toko, para perampok merampas sejumlah perhiasan.

Polisi masih mendalami peristiwa perampokan tersebut.

Ada dua orang yang menjadi buronan dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Seorang saksi bernama Fitri mengatakan, para pelaku itu awalnya diketahui akan memasang kamera pengawas atau CCTV.

"Katanya (pelaku) mau pasang CCTV," ujar Fitri yang bekerja di sebelah toko emas korban perampokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com