Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tepati Janji, 90 Ton Jagung Seharga Rp 4.500 Per Kilogram Tiba di Blitar

Kompas.com - 20/09/2021, 15:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Bantuan jagung yang dijanjikan Presiden Joko Widodo tiba pagi hari ini di Blitar, Senin (20/9/2021).

Dalam pertemuan dengan sejumlah peternak di Istana beberapa waktu lalu, Presiden menjanjikan akan memberikan bantuan 30.000 ton jagung bagi peternak ayam di beberapa wilayah.

Tahap pertama, 90 ton jagung dengan harga Rp 4.500 per kilogram dikirimkan ke Blitar dengan menggunakan tiga truk.

Salah satunya diantar ke gudang milik Suroto di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan.

Baca juga: Usai Peternak Ayam Geruduk Rumah Suroto, Jagung Bantuan Jokowi Akan Tiba di Blitar Hari Ini

90 ton jagung tiba di Blitar

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Rofi Asifun mengatakan, jagung sebanyak 90 ton itu telah tiba serempak pagi hari ini di Blitar.

Rofi mengatakan, jagung tersebut merupakan bagian dari bantuan 30.000 ton jagung dari Presiden Jokowi bagi peternak di tiga sentra wilayah di Jawa dan Sumatera.

"Yang hari ini datang sebanyak 90 ton, 30 ton di antaranya diturunkan di sini (gudang Suroto)," ujar Rofi kepada wartawan, Senin.

Adapun 60 ton jagung diturunkan di gudang koperasi yang dimiliki oleh PPRN, yaitu koperasi PUTERA Blitar, di Kecamatan Ponggok.

"Ini adalah jagung yang dikondisikan harganya dibantu Pak Mentan yang hari ini datang tahap pertama sebanyak 90 ton," tambahnya.

Baca juga: 20 Ton Jagung Bantuan dari Jokowi Tiba di Gudang Pakan Milik Suroto di Blitar

 

Suroto memeriksa jagung pemberian Presiden Jokowi untuk dirinya, Senin (20/9/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Suroto memeriksa jagung pemberian Presiden Jokowi untuk dirinya, Senin (20/9/2021)
Rofi mengatakan, sebenarnya bantuan jagung sebanyak 30.000 ton itu bukan hanya  diperuntukkan bagi peternak ayam di Blitar, melainkan juga peternak di Klaten, Jawa Tengah, dan Lampung.

Rofi mengaku belum mengetahui berapa total jatah yang akan diberikan untuk peternak Blitar dari bantuan 30.000 ton jagung seharga Rp 4.500 per kilogram itu.

Namun, dia memastikan, 90 ton jagung yang sudah tiba hari ini adalah pengiriman tahap pertama.

Baca juga: Terima 20 Ton Jagung dari Jokowi, Suroto: Apresiasi Bapak Presiden yang Begitu Cepat...

Rofi juga mengatakan, berbarengan dengan pengiriman 90 ton jagung itu, Presiden Jokowi secara terpisah juga mengirimkan 20 ton jagung khusus untuk Suroto.

"Jadi total hari ini datang jagung 110 ton, tapi yang 20 ton itu pemberian Pak Presiden untuk Pak Suroto pribadi," ujar Rofi.

Rofi juga mengaku tidak tahu maksud Jokowi mengirimkan bantuan jagung kepada Suroto, peternak yang juga pengurus PPRN yang membentangkan poster ke arah Jokowi saat berkunjung ke Kota Blitar pada Selasa dua pekan lalu.

Rp 4.500 per kilogram sesuai Permendag

Bantuan jagung sebanyak 30.000 ton itu, lanjut Rofi, merupakan salah satu keputusan Jokowi saat bertemu sejumlah peternak ayam, termasuk dirinya dan Suroto, di Istana Kepresidenan pada Rabu (15/9/2021).

"Waktu itu Pak Jokowi memutuskan akan membantu peternak ayam dengan 30.000 ton jagung seharga Rp 4.500 per kilogram," ujarnya.

Acuan harga Rp 4.500 per kilogram, tambahnya, didasarkan pada harga yang sudah lama ditetapkan sendiri oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).

Baca juga: Usai Peternak Ayam Geruduk Rumah Suroto, Jagung Bantuan Jokowi Akan Tiba di Blitar Hari Ini

 

Presiden Joko Widodo bertemu peternak ayam asal Blitar, Suroto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9/2021)..dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo bertemu peternak ayam asal Blitar, Suroto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9/2021)..
Rofi mengakui, harga Rp 4.500 itu juga yang diminta oleh peternak ayam pada pertemuan dengan Jokowi.

Presiden pun menjawab dengan komitmen menyediakan 30.000 ton jagung. Meskipun demikian, harga itu jauh di bawah harga pasar saat ini yang berada di atas Rp 6.000 per kilogram.

Rofi menolak jika disebut harga yang ditetapkan Permendag itu terlalu rendah dan merugikan petani.

"Kami menyebutnya itu harga wajar yang ditetapkan oleh kementerian-kementerian terkait, apalagi harga telur hari ini murah," ujarnya.

Baca juga: Wujud Terima Kasih Suroto ke Jokowi Atas Bantuan 20 Ton Jagung, Sebagian Dibagikan ke Peternak Kecil

Mekanisme distribusi

Menurut Rofi, dari 30.000 ton jagung bantuan yang dikirim oleh Kementerian Pertanian, berapa pun jatah bagi peternak Blitar akan didistribusikan melalui Koperasi PUTERA.

Rofi mengatakan, para peternak dipersilakan untuk membeli jagung bantuan pemerintah tersebut di gudang koperasi dengan harga Rp 4.500 per kilogram.

"Koperasi tidak akan mengambil marjin. Intinya Rp 4.500 di gudang koperasi. Koperasi juga akan membayar dengan harga yang sama ke pemasok yang ditunjuk oleh Kementerian," kata dia.

Baca juga: Ketika Ibu-ibu Peternak Datangi Rumah Suroto Tagih Janji Jokowi soal Jagung

Menurut Rofi, pada dasarnya bantuan jagung itu diperuntukkan semua peternak di Blitar.

Namun, karena yang mendapatkan mandat pendistribusian adalah Koperasi PUTERA maka anggota koperasi yang akan diprioritaskan.

"Semua peternak bisa membeli, tapi akan diutamakan anggota koperasi dulu," ujarnya.

PPRN, kata Rofi, memiliki anggota sekitar 2.000 peternak rakyat di Blitar, yaitu peternak dengan kepemilikan ayam petelur di bawah 20.000 per orang.

Menurut Rofi, Blitar adalah daerah pemasok telur terbesar di tingkat nasional dengan produktivitas antara 1.000 hingga 1.200 ton telur per hari dan kebutuhan jagung per hari antara 1.000 hingga 1.500 ton.

Rofi memperkirakan ada lebih dari 5.000 peternak di Blitar dengan total populasi ayam antara 20 hingga 25 juta ekor, meskipun data BPS menyebutkan bahwa total peternak ayam petelur di Blitar hanya 4.300 orang.

Meski demikian, kata dia, sekitar 80 persen dari jumlah peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar tergolong peternak rakyat dengan kepemilikan ayam di 20.000 ekor ke bawah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com