Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran dengan Senjata Tajam di Borobudur, 5 Pelajar Jadi Tersangka

Kompas.com - 18/09/2021, 10:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima pelajar ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Magelang, Jawa Tengah, karena diduga terlibat tawuran antarpelajar di kawasan Borobudur.

Pada saat tawuran yang terjadi pada Rabu (15/9/2021) itu, pelajar SMK tersebut diduga membawa dan menyimpan senjata tajam (sajam).

“Lima orang (pelajar) menjadi tersangka. Mereka terkait dengan membawa dan menyimpan sajam,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang M. Alfan, kepada wartawan, Jumat (17/9/2021) sore.

Baca juga: 2 Siswa dan 1 Alumnus Jadi Tersangka Tawuran di Kota Semarang

Menurut Alfan, mereka disangka melanggar Pasal 2 Undang-undang Darurat nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan sajam dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun. 

Alfan memaparkan, pada saat tawuran itu polisi menemukan sejumlah sajam berupa celurit dan gergaji sisir. 

Kelima pelajar tersebut, katanya, tidak dilakukan penahanan karena usia masih di bawah umur ada jaminan dari keluarganya. 

“Mereka tidak ditahan karena ada jaminan dari keluarga dan mengingat usia anak serta masih sekolah. Dikenakan wajib lapor tiap Senin dan Kamis,” kata Alfan.

Baca juga: Wali Kota Magelang Minta Siswa Tak Berlama-lama di Sekolah Selama PTM Terbatas

Untuk diketahui, tawuran antarpelajar SMK pecah di Jalan Jenderal Soedirman kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (15/9/2021).

Mereka saling bacok menggunakan sajam dan seorang pelajar dikabarkan terluka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com