Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Usai Shalat Subuh, Seorang Warga Temukan Mayat di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 17/09/2021, 22:34 WIB
Amriza Nursatria,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

INDRALAYA, Kompas.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di Desa Sribanding Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan Jumat (17/9/2021) sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Setelah diperiksa, mayat tersebut ternyata adalah warga desa setempat bernama Tarbiyah (52).

Adapun jasad korban sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang.

Baca juga: Seorang Perempuan Asal Sumsel Ditemukan Tewas di Sawah, Jasadnya dalam Kondisi Tak Wajar

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Zahara.

Ia saat itu berjalan pulang ke rumah dari masjid setelah melaksanakan shalat subuh dan melihat sebuah sandal jepit di tengah jalan.

Sandal jepit itu lantas di tendangnya ke pinggir jalan yang merupakan kawasan tepi sawah. 

Baca juga: Korban Bertambah, Kejiwaan Oknum Guru Ponpes yang Cabuli 26 Murid di Sumsel Diperiksa Kembali 

"Saat itulah saksi Zahara melihat sesosok mayat berada di sisi jalan dan langsung memanggil warga lain Ansor dan Agus untuk memeriksa mayat tersebut, penemuan itu lalu dilaporkan ke Kepala Desa Sri Banding yang langsung melaporkannya ke aparat kepolisian," kata Yusantiyo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat. 

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi bersama tim Inafis Polres Ogan Ilir dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan saksi-saksi.

"Dari hasil identifikasi ditemukan luka sayatan pada korban. Sedangkan luka kekerasan lainnya tidak ada, koban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi," ujarnya.

Ditambahkan Yusantiyo, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, hasil olah TKP dan hasil identifikasi, kuat dugaan mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

"Dari keterangan saksi diketahui korban yang mengalami gangguan jiwa sering keluar rumah menuju jalan Desa Sri Banding pada pukul 02.00 WIB pagi. Korban juga kerap mengambil jemuran pakaian warga sekitar," pungkas Kapolres AKBP Yusantiyo Sandy.

Tinggal sendiri sebagai ODGJ

Sementara itu, Saparudin (52) salah satu kerabat korban mengatakan, Tarbiyah telah lama mengalami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Selama ini, ia selalu tinggal seorang diri.

Saparudin mengatakan, kerabatnya itu sempat tinggal digubuk dekat rumah kakaknya yang telah lama dibangun.

Keluarga pun terkejut mendapatkan kabar kematian Tarbiyah dalam kondisi tak lazim tersebut.

Baca juga: Seorang Remaja Riau Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Berawal Pelaku Sakit Hati dengan Korban

"Kalaupun bunuh diri kami rasa tidak. Karena kondisinya tidak mungkin seperti orang bunuh diri," ungkapnya saat berada di rumah sakit.

Mereka pun tak mengetahui siapa pelaku dibalik tewasnya Tarbiyah. Sebab, meski mengalami gangguan jiwa, Tarbiyah tak pernah mengamuk ataupun melukai orang lain.

"Saya tadi lihat jenazahnya parah sekali. Walau ada gangguan, kesehariannya korban ini mencari barang rongsokan untuk kembali dijual," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com