Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu TNi Polri, 350 UMKM Jabar Lakukan Transformasi Digital

Kompas.com - 17/09/2021, 11:50 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Saat pandemi Covid -19 ini banyak masyarakat kecil yang terdampak secara ekonomi. Guna membangun kembali perekonomian masyarakat, empat matra gabungan, yaitu TNI AD, TNI AU, TNI AL, dan Kepolisian yang tergabung dalam lulusan Akabri 1996 Bharatasena, mendorong ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan transformasi digital.

"Selama ini UMKM sulit masuk ke marketplace, dalam waktu dua minggu kita merekrut UMKM untuk masuk ke marketplace. Total ada 350 UMKM di Jawa Barat yang kita fasilitasi dengan aplikasi dan terintegrasi dengan e-commerce besar pertama Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak," kata Kombes Arif Rahman, yang mewakili Akabri Bharatasena, saat ditemui di Kabupaten Bandung, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Kiprah Ani, Seorang Ibu yang Sukses Jadi Fotografer Produk UMKM

Dikatakan, membantu UMKM melakukan transformasi digital ini sebagai bentuk pengabdian Akabri 96 terhadap masyarakat dan bangsa.

"Kita sebut transformasi digital UMKM Presisi untuk mengangkat UMKM yang 96 persen menjadi PDB Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, transformasi digital UMKM ini disinyalir mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Jadi, ekonomi diangkat, kesejahteraan meningkat, otomatis negara akan lebih tumbuh dan lebih tangguh," katanya.

Baca juga: 341.000 Pelaku UMKM di Riau Dapat Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat, Segini Besarannya

Adapun beberapa sektor perekonomian yang diangkat, yakni kuliner dan fesyen, yang sesuai dengan segmentasi warga Jawa Barat.

"Tentunya nanti kita angkat juga kearifan lokalnya, seperti Borondong Soreang," ungkapnya.

Selain transformasi digital, Akabri 96 Bharatasena juga membantu memberikan puluhan ribu bantuan sosial bagi terdampak Covid-19 dan puluhan ribu vaksinasi bagi masyarakat di Jawa Barat.

"Vaksinasi kita siapkan 10.000 untuk wilayah Jawa Barat. Kedua, Bansos juga demikian 10.000 paket," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com