Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ipul Siswa SD Kayuh Sepeda 20 Km Ditemani Ibu untuk Bertanding Karate, Pulang Bawa Trofi Juara

Kompas.com - 17/09/2021, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam perjalanan ibu dan anak mengayuh sepeda dengan membawa trofi viral di media sosial.

Video tersebut direkam di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (5/9/2021).

Sang ibu, Sulatri, adalah seorang pemulung. Sementara anaknya, Aditya Saiful Anam, adalah bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 SD Jenggola 3 Kepanjen.

Setelah video tersebut viral, Sulastri dan anaknya diundang Wali Kota Malang Sutiaji di Balai Kota pada Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Perjuangan Bocah SD Kayuh Sepeda 20 Km Bersama Sang Ibu, Bawa Pulang Trofi Kejuaraan Karate

Ikut lomba karate

Aditya Saiful Anam atau akrab dipanggil Ipul bercerita bahwa video tersebut direkam saat ia mengikuti kejuaraan karate Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari).

Lomba tersebut digelar di Aula Puskopad yang berjarak 20 km dari rumahnya. Ipul dan keluarganya tinggal di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Di hari saat lomba digelar, Ipul dan sang ibu masing-masing menaiki sepedanya dan berangkat secara beriringan.

Baca juga: Bioskop di Malang Boleh Buka, Ini Syarat bagi Pengunjung


Mereka berangkat dari rumahnya usai shalat subuh dan tiba di lokasi sekitar pukul 05.10 WIB.

Menurut Ipul, pelatihnya yang bernama Sinsei Sumardi sebenarnya sudah menawarinya untuk berangkat bersama.

Namun, bocah kelas 6 SD itu menolak dan memilih berangkat sendiri dengan sepeda kayuh. Ia sengaja mengajak ibunya untuk memotivasi dirinya saat bertanding.

"Supaya memberi semangat dan memberi motivasi," kata Ipul di Balai Kota Malang.

Baca juga: Antusiasme Masyarakat Tinggi, Pemkot Malang Optimistis Capai Herd Immunity Bulan Ini

Tangkapan video berisi Aditya Saiful Anam saat membawa tropi kejuaraan karate bersama ibunya.KOMPAS.COM/Tangkapan Layar Tangkapan video berisi Aditya Saiful Anam saat membawa tropi kejuaraan karate bersama ibunya.
Perjuangan Ipul tak sia-sia. Dia berhasil mendapatkan trofi juara harapan satu.

Usai bertanding, ibu dan anak tersebut kembali mengayuh sepeda untuk pulang sejak pukul 17.00 WIB.

Di tengah jalan, mereka sesekali berhenti untuk mengambil rongsokan yang mereka temukan di jalan.

Sulastri sudah terbiasa mengayuh sepeda karena sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com