Kepala Cabang Ruas Tol Terpeka Yoni Satto mengatakan, mobil tersebut datang dari arah Lampung menuju Palembang.
Namun, saat di lokasi kejadian, mobil mengalami pecah ban depan hingga membuat sopir tak dapat mengendalikan kendaraannya.
Bahkan, sempat membuat mobil terguling beberapa kali dengan posisi akhir kendaraan menghadap timur dan posisi roda kanan menghadap ke atas di jalur cepat.
“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga kendaraan mengalami pecah ban depan sebelah kanan yang mengakibatkan pengemudi hilang kendali,” kata Yoni saat dihubungi, Kamis.
“Tiga orang tewas, tiga orang luka berat, dan tiga orang luka ringan,” sambungnya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
Kata Yoni, delapan korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Menggala. Sementara satu orang lainnya dievakuasi ke RS Harapan Bunda.
Usai kejadian itu, Yoni pun mengimbau kepada seluruh pengguna tol agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Misalnya, sambung Yoni, berkendara dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. Selain itu, mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan.
“Juga memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” kata Yoni.
Baca juga: Satu Keluarga Tertahan di Pintu Tol Lampung karena Tak Bisa Bayar Denda Rp 566.000
(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.