Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 08:24 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Luwu Utara kembali terpilih sebagai juara dua dalam ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2021 untuk proyek investasi pembangunan pabrik minyak goreng kelapa sawit.

Dari hasil seleksi proposal Investment Project Reddit Over (IPRO), Luwu Utara menjadi kabupaten terbaik kedua IPRO SSIC Forum Pinisi Sultan 2021.

SSIC diselenggarakan untuk mencari proyek investasi terbaik di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan, pembangunan pabrik minyak goreng merupakan upaya untuk mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah.

Baca juga: Pemkab Luwu Utara Pastikan Pembangunan Bendungan Rongkong Tidak Rugikan Masyarakat

“Pembangunan pabrik minyak goreng didukung potensi besar. Ini juga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Luwu Utara, yakni mandiri dan harmonis,” terang Bupati yang akrab disapa IDP itu melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Proyek pembangunan tersebut, imbuh dia, akan semakin berdampak luas karena banyaknya pembukaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit.

Menurutnya, kelebihan proyek pabrik minyak goreng adalah bahan baku yang tersedia cukup dalam waktu lama. Belum lagi jarak ke sumber bahan baku berdekatan.

“Begitu pula jarak distribusi ke konsumen yang relatif dekat. Ini bisa menekan biaya dan lokasi pabrik yang didukung prasarana jalan yang memadai,” imbuhnya.

Baca juga: Percepat Penanganan Banjir di Luwu Utara, Bupati Indah Rencanakan Hal Ini

Ia melanjutkan, saat ini Luwu Utara hanya memiliki pabrik kelapa sawit. Dari adanya pabrik ini, pemerintah melihat adanya potensi bahan baku.

“Bukan hanya pabrik minyak goreng saja, tetapi juga pabrik-pabrik lainnya. Sawit kami pilih karena punya potensi pengembangan sekitar 5.000 hektar (ha) ke depannya,” jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com