LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak 23 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, terpapar Covid-19.
Kepala Tata Usaha RSUCM Aceh Utara Jalaluddin menyebutkan, seluruh tenaga kesehatan itu tidak mengalami gejala sesak napas, sehingga masih aman untuk isolasi mandiri di rumah.
Meski begitu, tim dokter rumah sakit terus mengontrol kondisi para tenaga kesehatan setiap hari melalui telepon.
Baca juga: Duduk Perkara 1.819 Dosis Vaksin Tak Bisa Digunakan di Aceh Tenggara
“Untuk tenaga kesehatan yang terpapar, ini puncaknya. Terbanyak sepanjang pandemi terjadi,” kata Jalaluddin kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Sejak awal pandemi hingga hari ini, tercatat 117 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona.
Sebanyak 94 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sepanjang pandemi, rumah sakit itu telah menangani sebanyak 564 pasien Covid-19.
Terdapat 110 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Kurang Edukasi, Banyak Orangtua di Aceh Tak Izinkan Anaknya Divaksin
Rumah sakit itu memiliki 9 tempat tidur untuk ruang ICU pasien Covid-19, dan 16 tempat tidur untuk pasien isolasi Covid-19.
Menurut Jalaluddin, pasien umum sebenarnya tetap aman untuk berobat ke rumah sakit.
Sepanjang menerapkan protokol kesehatan, pasien umum bisa terhindar dari Covid-19.
“Jika ada anggapan takut ke rumah sakit karena bisa terpapar Covid-19 itu salah. Lokasi gedung isolasi dan pinere itu jauh dari lokasi perawatan pasien umum, sehingga kami pastikan aman, asal ingat protokol kesehatan,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.