BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri turun tangan dalam menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Saat ini, penyelidikan terus dilakukan dengan mempelajari sejumlah barang bukti yang didapatkan, serta mengerucutkan saksi-saksi yang berjumlah 25 orang.
"Mereka mengevaluasi, dan terus melakukan penyelidikan dan mengerucutkan saksi-saksi yang sekiranya mengarah pada ditemukannya tersangka, ini sedang didalami," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (15/9/2021).
Sejauh ini, menurut Erdi, saksi-saksi kooperatif saat dimintai keterangan.
Nantinya, setiap informasi yang didapatkan akan disinkronisasi dengan bukti baru yang didapat penyidik.
"Tapi bukan berarti saksi yang dipanggil terus akan menjadi tersangka, tidak. Ada pengembangan, kemudian ada ditemukannya bukti-bukti, disinkronisasikan dengan keterangan beberapa saksi itu yang akan didalami terus," tutur Erdi.
Menurut Erdi, kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) ini cukup mendapatkan perhatian serius dari polisi.
"Bukan dari Polda saja tapi juga Bareskrim Mabes Polri yang terkait, yang bisa membantu pengungkapan, baik secara manual maupun digital," kata Erdi.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Diperiksa 7 Kali
Dengan adanya bantuan dari Polda Jabar dan Mabes Polri ini, diharapkan dalam waktu dekat ini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut dapat segera terungkap.
"Masih konteks penyelidikan dan dalam waktu dekat ini dengan kekuatan maksimal dapat menemukan pelaku," kata Erdi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.