Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 12:08 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gedung Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dibobol maling sehingga sejumlah barang bernilai ratusan juta rupiah raib.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Husni Mubarak, yang beberapa barang di kantornya hilang, mengungkapkan beberapa kejanggalan dari pencurian ini.

Salah satunya adalah tidak ada tanda kerusakan di pintu kantornya.

"Diduga pelakunya orang dalam, karena tidak ada kerusakan yang terjadi di pintu atau bekas buka paksa," kata Husni saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pencurian ini, disebut Husni, diketahui setelah ada seorang pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar yang merasa laptopnya hilang.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada beberapa barang elektronik lain yang hilang.

"Ada juga printer dan bahkan brangkas juga dicoba dibuka paksa,” sebut Husni.

Menurut Husni, bukan kantornya di lantai 4 saja yang dimasuki pencuri. Ada beberapa kantor lain di Gedung Balai Kota Makassar yang mengalami kehilangan.

"Kantor lain yang ada di lantai 5, 6, dan 7 juga terjadi aksi pencurian," sebut Husni.

Baca juga: Wali Kota Makassar Sayangkan Balai Kota Dibobol 2 Bulan Lalu tapi Baru Dilaporkan

Sedangkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menyayangkan terjadinya pencurian di kantornya.

Apalagi, pencurian ini terjadi sekitar dua bulan lalu, tapi baru dilaporkan.

“Ini kasus tidak jelas, saya akan benahi semua. Masa kasus pembobolannya dua bulan lalu, kenapa baru sekarang dilaporkan?" kata Danny saat dihubungi.

Danny juga menyebutkan, pelaku tidak terekam karena tidak ada kamera CCTV yang berfungsi.

 

Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Regional
Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com