AMBON,KOMPAS.com - Sebanyak 210 anggota Brimob Polda Maluku dikirim ke Papua untuk mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.
Ratusan anggota Brimob Polda Maluku dilepas Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri dalam apel kesiapan pasukan pengamanan di Lapangan Markas Komando Satuan Brimob Polda Maluku, Selasa (14/9/2021).
“Saat ini kita telah diminta oleh negara untuk mengamankan PON yang akan digelar di wilayah Papua nanti," kata Refdi dalam arahannya, Selasa.
Baca juga: Menanti Kepastian Nasib 25 ABK KM Hentri yang Hilang 10 Hari di Laut Maluku
Refdi menyatakan, keikutsertaaan anggota Brimob Polda Maluku mengamankan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini merupakan bentuk penghargaan dari negara kepada Polda Maluku.
“Ini merupakan suatu penghargaan besar dari negara kepada kita, dan konsekuensinya kita harus laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Mantan Kakorlantas Polri ini menuturkan, pelaksanaan PON XX di Papua akan diselenggarakan di 4 kabupaten/kota.
Oleh karena itu, keempat daerah tersebut harus steril dan aman dari segala gangguan apapun.
“Karena itu seluruh personel harus bekerja dengan amanah dan ikhlas, mari kita sama-sama berdoa agar tugas yang diemban kepada kita ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada satu kekurangan apapun,” pintanya.
Menurut Refdi, penyelenggaran PON XX di Papua tidak hanya menjadi perhatian nasional tapi juga internasional.
Semua personel pengamanan yang akan dikerahkan di Papua diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Kerja sama dengan berbagai pihak, tambah Refdi, penting dilakukan, baik terhadap sesama anggota brimob maupun instansi terkait lainnya.
“Semoga kita semua dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan nanti semua personel dapat kembali dengan sehat dan selamat tanpa ada kekurangan apapun, karena hal itu merupakan indikator bahwa kita sukses dalam pelaksanaan tugas di Papua," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada personel Brimob agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Jika ada senjata atau tongkat dan yang lainnya dibawa selama bertugas, anggota dapat memahami dengan baik bagaimana fungsi penggunaannya dan digunakan pada kondisi dan saat yang tepat," ucapnya.
Baca juga: Kisah Maman Asal Sukabumi, Pamit Berlayar, Malah Jadi Korban Kebakaran KM Hentri di Maluku
Refdi meminta kepada para personel agar senantiasa menjaga marwah Polri, korps Brimob, dan Satbrimob Polda Maluku.
Setiap personel juga diminta selalu saling mengingatkan, saling tegur jika ada rekannya yang membuat kesalahan.
Sebab kalau tidak, maka sama halnya sudah membiarkan kesalahan itu terjadi dan akibatnya akan ditanggung bersama.
“Hindari perilaku atau ucapan dan sikap yang dapat mengundang permasalahan selama bertugas karena media akan selalu menyoroti semua aktivitas di wilayah Papua. Kita harus profesional selama melaksanakan tugas di Papua,” ujarnya.
Acara pelepasan ratusan personel brimob Polda Maluku ke Papua ini juga ikut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes Irwasda, Komadan brimob Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur dan sejumlah pejabat utama Polda Maluku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.