Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Rossby Sebabkan Jatim Kerap Hujan meski Kemarau

Kompas.com - 14/09/2021, 12:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - BMKG mengungkap adanya fenomena gelombang equatorial rossby (ER) di kawasan Jawa Timur (Jatim).

Akibatnya, cuaca di Jawa Timur kerap mendung serta hujan meski musim kemarau diperkirakan masih berlangsung hingga Oktober 2021.

Baca juga: Jatim Sering Mendung dan Hujan meski Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Apa itu gelombang rossby?

Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengatakan, gelombang equatorial rossby adalah salah satu fenomena gelombang yang terjadi di atmosfer maupun lautan.

"(Gelombang) berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator," tutur Teguh, Senin (13/9/2021).

Biasanya, gelombang ini bisa bertahan hingga 7 sampai 10 hari.

Gelombang Rossby muncul sejak beberapa waktu terakhir dan diperkirakan terjadi hingga 15 September.

Baca juga: Ada 6 Kabupaten Terapkan PPKM Level 1 di Jatim, Ini Pesan Gubernur Khofifah

Dampak yang ditimbulkan

Ilustrasi hujan lebat
SHUTTERSTOCK/ND700 Ilustrasi hujan lebat

Gelombang ini membuat cuaca tidak menentu, bahkan di sejumlah wilayah Jatim mengalami cuaca buruk.

"Potensi hujan yang terjadi lebih disebabkan adanya gelombang rossby dan anomali suhu muka laut. Pengaruh rossby masih bertahan hingga 15 September nanti," ucap Teguh, Senin (13/9/2021).

Menurutnya, gelombang ini memiliki karakter membawa massa udara bersifat basah, sehingga sering menyebabkan hujan di wilayah yang dilaluinya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 September 2021

 

Ilustrasi hujan.FREEPIK/KIREYONOK_YULIYA Ilustrasi hujan.
Hujan meski kemarau

Fenomena tersebut, kata Teguh, mengakibatkan hujan meskipun saat musim kemarau.

"Untuk sebagian besar Jawa Timur termasuk Surabaya kalau dari prakiraan klimatologi atau iklim masih dalam masa musim kemarau," sebut dia.

Sementara itu, kondisi curah hujan wilayah Jatim di dasarian I September 2021 masuk kriteria rendah.

Sedangkan curah hujan pada dasarian II September 2021 diperkirakan kurang dari 50 mm dengan peluang lebih dari 80 persen di bagian utara Jatim dan Madura.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com