Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Cap Tangan Purba Tanpa Jari Telunjuk Ditemukan di Maluku, Arkeolog: Ini Penemuan Baru...

Kompas.com - 13/09/2021, 17:50 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku menemukan gambar cadas purba berbentuk telapak tangan tanpa jari telunjuk di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.

Penemuan itu diduga berkaitan dengan okupasi manusia prasejarah di Kepulauan Maluku-Papua.

Baca juga: Situs Lasem Gresik dan Kisah Mbah Jek, Tokoh Penarik Pajak di Zaman Majapahit

"Ini penemuan baru, karena selama ini penelitian mengenai lukisan cap tangan purba yang pernah ditemukan di wilayah Maluku dan Maluku Utara, telapak tangan utuh dan jari-jarinya lengkap," kata Arkeolog Balai Arkeologi Maluku Lucas Wattimena di Ambon seperti dikutip dari Antara, Senin (13/9/2021).

Menurut Lucas, lukisan itu menggunakan teknik hand stencil atau cap tangan. Lukisan itu ditemukan di Gua Kuil Aulapa, Desa Purpura, Kecamatan Kisar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Situs tersebut merupakan salah satu dari 13 situs baru yang disurvei tim arkeolog dari Balai Arkeologi pada Agustus. Situs itu terletak tak jauh dari Bandara John Becker Kisar.

"Tipe gambar cadas dengan satu jari putus, lebih banyak ditemukan di wilayah Papua, dan itu ada kaitannya dengan tradisi potong jari untuk menghormati anggota keluarga yang meninggal dunia," kata Lucas.

Lukisan itu ditemukan bersama dengan gambar cap tangan lain di dinding gua. Temuan itu terlihat berbeda secara spesifik dengan gambar yang pernah ditemukan di Kepulauan Maluku.

Meski hanya satu gambar, penemuan itu diduga berkaitan dengan proses okupasi manusia purba di Kepulauan Maluku dan Papua. Secara geografis, kedua wilayah itu terhubung dalam zona Wallacea, Dangkalan Sahul, dan Paparan Sunda yang membentuk keragaman biogeografis Asia Tenggara.

Baca juga: Skenario Pemkab Maluku Tengah Antisipasi Tsunami, Tambah Jalur Evakuasi hingga Bangun Rumah Tahan Gempa

Wallacea merupakan gugusan kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku, zona ini terletak di antara celah yang terbentuk oleh Paparan Sahul yang meliputi lempeng landas kontinen benua Australia-Papua, dan Paparan Sunda yang terdiri dari daratan Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

"Kemungkinan ada kaitannya, kami masih harus menganalisis lagi. Tinggalan budaya masa lampau ini mungkin saja bisa memberikan perspektif baru dalam upaya penelitian mengenai migrasi manusia purba," ucap Lucas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com