Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Pelabuhan Tual Bukan ABK KM Hentri, Ini Identitasnya...

Kompas.com - 13/09/2021, 17:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di perairan dermaga PT Samudera Indo Sejahtera  (SIS) di Desa Ngadi, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Minggu (12/9/2021).

Mayat tersebut diketahui seorang anak buah kapal (ABK) bernama Sukardi.

Baca juga: Nasib 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku, 10 Hari Belum Juga Ditemukan

Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Iptu Hamin Siompo memastikan, mayat tersebut bukan ABK KM Hentri yang terbakar beberapa hari lalu.

“Benar ada penemuan mayat di Pelabuhan SIS di Desa Ngadi kemarin, itu seorang ABK KM Kurnia Jaya. Itu bukan ABK KM Hentri,” kata Hamin Siompo kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon, Senin (13/9/2021).

Hamin menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat ABK tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Polisi, kata Hamin, juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, seperti rekan korban hingga kapten Kapal Motor (KM) Kurnia Jaya.

“Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan apda tubuh korban. Tim identifikasi Polres juga menyimpulkan untuk sementara tidak korban meninggal bukan karena dibunuh,” ujarnya.

Hamin menyebut, berdasarkan keterangan yang diperoleh, KM Kurnia Jaya sedianya berangkat dar Pelabuhan PT SIS Tual beberapa hari lalu.

Namun, kapal itu terpaksa berangkat karena mengalami gangguan mesin.

Baca juga: Kisah Maman Asal Sukabumi, Pamit Berlayar, Malah Jadi Korban Kebakaran KM Hentri di Maluku

“Saat itu perusahan meminta semua ABK untuk pindah dari KM Kurnia Jaya ke KM Makmur sambil mereka mengurus surat-surat perpindahan tapi korban ini tidak mau, dia mau tetap saja di KM Kurnia Jaya, lalu beberapa hari kemudian korban ditemukan sudah meninggal,” katanya.

Korban diduga telah meninggal  sejak tiga hari lalu, sebab saat ditemukan jasadnya sudah membusuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com