Tiga Kecamatan di Batam Kembali Berstatus Zona Merah

BATAM, KOMPAS.com – Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang sebelumnya sempat dinyatakan memiliki tingkat risiko penyebaran Covid-19 rendah, kali ini kembali mengkhawatirkan.

Saat ini, ada tiga kecamatan di Batam kembali berstatus zona merah risiko penyebaran Covid-19. 

Wali Kota Batam HM Rudi mengatakan, berdasarkan data dari tim Satgas Covid-19 Batam, saat ini Kecamatan Sekupang, Batuaji, dan Kecamatan Batam Kota berstatus zona merah.

Baca juga: Singapura Berencana Kirim Vaksin Astrazeneca untuk Batam

Adapun total pasien dengan kasus aktif yang masih dalam perawatan hingga saat ini tercatat sebanyak 135 orang.

“Untuk pasien yang sembuh hingga saat ini mencapai 24.713 orang dan meninggal dunia 824 orang,” kata Rudi, Minggu (12/9/2021).

Untuk kecamatan yang berstatus zona merah, pasien positif tercatat paling banyak berada di Kecamatan Batam Kota dengan total pasien yang dirawat saat ini sebanyak 34 orang.

Baca juga: Marlin Agustina Rudi Resmi Jabat Ketua Umum Pikori BP Batam

Kemudian Kecamatan Batuaji ada sebanyak 28 orang dan Kecamatan Sekupang ada 21 orang.

Tidak saja zona kuning, di Batam juga ada beberapa kecamatan yang dianggap rendah memiliki risiko dari penyebaran Covid-19 atau zona hijau, yakni Kecamatan Bulang dan Kecamatan Galang.

“Sementara zona oranye ada dua kecamatan yakni Kecamatan Nongsa dan Bengkong. Untuk zona kuning terdapat pada Kecamatan Batuampar, Sei Beduk dan terakhir Kecamatan Sagulung,” terang Rudi.

Di tengah perkembangan tersebut, Rudi mengatakan, ia tetap berharap agar masyarakat yang belum divaksin, untuk segera melakukan vaksinasi.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tak diinginkan ketika terpapar.

“Dengan vaksin, memang tidak menjamin seseorang terhindar dari virus ini. Akan tetapi, setidaknya tubuh seseorang yang sudah divaksin lebih kuat dibandingkan dengan yang belum divaksin,” terang Rudi.