LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengakui ada kendala keuangan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kemudian berdampak pada penyelesaian pembayaran lahan enclave di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang saat ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
"Memang ada masalah dengan kondisi keuangan kita di BUMN, termasuk di ITDC," kata Zul saat mendampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi sirkuit Mandalika, Sabtu (11/9/2021)
Baca juga: Kunjungi Sirkuit Mandalika, Menteri Bahlil: Luarnya Saja Enak Apalagi Dalamnya
Kendati demikian, Zul optimistis penyelesaian pembayaran lahan akan segera selesai, dengan cara memfungsikan keuangan melalui Bank NTB.
"Kita coba akan membantu dengan Bank NTB, saatnya kita membantu mengoptimalkan fungsi keuangan kita, ke berbagai situasi, Insya Allah selesai kok," ungkap Zul.
Hal senada juga dikatakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ia optimis penyelesaian terkait lahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara bijak.
"Saya pikir lahan itu sejak sebelum Indonesia merdeka sudah dinamika, Insya Allah bisa diselesaikan dengan baik-baik," kata Bahlil.
Bahlil memberikan kepercayaan penuh bahwa penyelesaian lahan akan bisa ditangani oleh Pemerintah Daerah Provinsi NTB.
"Pak Gubernur ini punya kemampuan yang lebih di atas rata-rata, dalam komunikasi dengan warganya, serahkan ke pada pemerintah daerah yang bisa menyelesaikan," kata Bahlil.