Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan YouTuber yang Mesum dengan Pacar di Mobil di Aceh

Kompas.com - 12/09/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MJ (20) dan pacarnya, N (16) digerebek petugas saat berbuat mesum di dalam mobil yang terparkir di Tugu Bambu Runcing, Kota Langsa, Aceh, Kamis (9/9/2021).

MJ diketahui sebagai YouTuber yang memiliki 3,01 juta subscribers.

Penggerebekan berawal saat petugas melakukan patroli rutin. Saat berkeliling, mereka melihat ada sebuah mobil warna silver yang parkir di pinggiran lapangan terbuka tersebut.

“Diketuklah pintunya oleh polisi,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Asmauddin, dihubungi per telepon, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: YouTuber Asal Langsa Aceh dan Pacarnya Ditangkap Saat Berbuat Mesum di Taman Kota

Ternyata pria yang diketahui sebagai YouTuber tersebut sudah tak mengenakan baju. Kekasihnya diketahui masih di bawah umur.

Saat diperiksa, petugas juga menemukan kondom yang akan digunakan.

Baca juga: Cerita di Balik Pelajar SMA di Balikpapan Terekam Mesum Saat Belajar Daring

Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. Kepada polisi, MJ mengaku sudah pernah berhubungan intim dengan pacarnya.

“Keduanya mengaku sudah pernah berhubungan intim sekali. Malam kejadian mereka akan mengulanginya. Namun keburu ditangkap polisi,” ungkapnya.

Kasus tersebut akan diperiksa oleh polisi dan diteruskan ke kejaksaan dan mahkamah syariah. Jika terbukti bersalah, MK akan mendapatkan sanksi cambuk.

Baca juga: 9 Bulan Berlalu, Dokter yang Diduga Mesum dengan Bidan Akhirnya Terima Sanksi, Ini Cerita Lengkapnya

“Penyidiknya Polres, nanti ke jaksa seterusnya ke mahkamah syariah. Jika terbukti bersalah hukumannya nanti pakai qanun (peraturan daerah) dengan sanksi cambuk,” sebutnya

Ia mengatakan orangtua MJ dan N sudah datang ke Kantor Dinas Syariat Islam Kota Langsa. Mereka menjenguk anaknya sebelum kasus tersebut dilimpahkan ke Mapolres Langsa.

“Saya ketemu dengan orangtua yang pria. Yang orangtua si wanitanya ketemu dengan kepala bidang saya. Kami nasehati mereka agar lebih ketat dalam mengontrol pergaulan anak,” katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com