Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat dalam Gudang Baju di Banjarmasin, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

Kompas.com - 11/09/2021, 19:47 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polisi memastikan tak ada tanda kekerasan pada tubuh tiga jasad yang ditemukan tertimbun tumpukan pakaian di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepastian itu didapatkan setelah polisi melakukan visum di tubuh korban.

"Biasanya, kalau ada jejak kaki, pasti ada sisa-sisa debunya. Walaupun tipis. Tapi ini tidak kita temukan," ujar Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Pujie Firmansyah kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Kronologi Penemuan 3 Jenazah Tertimbun Tumpukan Baju di Banjarmasin

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pujie juga memastikan seluruh pintu gudang dalam keadaan baik.

"Tak ada satu pun yang mengalami kerusakan," jelasnya.

Pujie menambahkan, polisi sudah memeriksa beberapa saksi yang tinggal tak jauh dari gudang.

Dari keterangan saksi-saksi itu, ketiga korban terakhir kali terlihat pada Kamis (9/9/2021).

Setelah masuk ke dalam gudang pada hari itu, ketiga korban tak pernah lagi terlihat keluar maupun beraktivitas.

"Ada tiga saksi yang sudah kita mintai keterangan. Dari keterangan saksi-saksi tersebut, mereka terakhir melihat korban hari Kamis. Setelah itu tidak ada kontak lagi," ungkapnya.

Pujie juga mengatakan, upaya terakhir agar penyebab pasti kematian ketiga korban bisa diungkap yaitu dengan cara otopsi.

Sayangnya, kata Pujie, pihak keluarga menolak dan memilih memakamkan korban.

Baca juga: Dua Hari Tak Tampak, Satu Keluarga di Banjarmasin Ditemukan Tewas di Gudang Baju

Sebelumnya diberitakan, tiga orang yang merupakan satu keluarga di Banjarmasin, Kalsel, ditemukan tewas tertimpa tumpukan pakaian disebuah gudang di Jalan Ratu Zaleha, Banjarmasin Timur pada, Sabtu (11/9/2021).

Penemuan tiga jasad itu sontak membuat warga geger.

Mereka adalah pasangan suami istri AS (42) dan SK (33) serta anaknya SF (6).

Jasad ketiganya pertama kali ditemukan oleh Sari, anak dari pemilik gudang di mana AS dan SF bekerja.

Sari curiga setelah AS dan SK tak terlihat bekerja di toko ayahnya selama dua hari terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com