Ke depan rencananya uang tersebut juga akan diolah untuk pemberdayaan masyarakat.
"Kebetulan kemarin banyak warga yang kami terpapar Covid-19, kami beri bantuan senilai Rp 200.000 dalam bentuk sembako dan uang tunai," kata Toni.
Salah satu warga RT 003 RW 005, Amsiah (49) mengatakan, secara rutin mengumpulkan jelantah dan barang-barang rongsok.
"Kalau dijual tidak seberapa, lebih baik kita sedekahkan untuk orang lain. Kadang saya kumpulkan selama satu bulan, kadang sampai dua bulan. Kebetulan saya ketua dasawisma, dikumpulkan jadi satu," kata dia.
Baca juga: Seorang Guru di Jember Jadi Korban Pelecehan Seksual Orang Tak Dikenal Saat Hendak Mengajar
Sebelum ada gerakan tersebut, dia mengaku, membuang minyak sisa penggorengan melalui saluran tempat cuci piring.
"Dulu dibuang semaunya, saya pakai maksimal dua kali, setelah itu dibuang. Kebetulan ada program ini, jadi tidak mubazir," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.