Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Lokasi Isoter di Sekolah Dipindahkan Jelang PTM di Jombang

Kompas.com - 09/09/2021, 19:58 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 23 rumah sehat atau isolasi terpusat (isoter) yang berlokasi di sekolah akan dipindahkan menyusul rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Jombang, Jawa Timur, mulai Senin (13/9/2021).  

Rumah sehat merupakan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan yang disediakan Pemkab Jombang sebagai tempat karantina.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo mengungkapkan, pemindahan tempat isoter dari 23 SMP sudah dilakukan secara bertahap sejak awal September.

Baca juga: Vaksinasi Capai 62 Persen, Sekolah Tatap Muka di Jombang Dimulai Pekan Depan

Saat ini, lanjut dia, tidak ada lagi isoter yang masih menempati gedung sekolah.

"Karena akan digunakan untuk pembelajaran tatap muka, (isoter) rumah sehat sudah dipindahkan. Mulai tanggal 5 kemarin sudah dilakukan sterilisasi," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Sebelumnya, 23 SMP di 21 kecamatan digunakan sebagai isoter pasien Covid-19. 

Tempat isolasi itu dibuka menyusul tingginya kasus Covid-19 aktif, namun didominasi pasien yang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Saat ini, tempat isoter di masing-masing kecamatan menempati sejumlah tempat antara lain gedung serbaguna dan gedung tenis indoor.

Agus menjelaskan, menjelang PTM, seluruh sekolah jenjang SD dan SMP sedang mempersiapkan kelayakan sebagai tempat belajar.

Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Jombang Sudah Pindah ke Tempat Isoter

Untuk menyambut kedatangan siswa, seluruh sekolah mulai melakukan sterilisasi tempat belajar dan lingkungan sekolah.

Selain itu, ujar Agus, masing-masing sekolah juga diwajibkan mempersiapkan sarana prasarana untuk menjamin terpenuhinya perilaku belajar sesuai protokol kesehatan.

"Kita melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Agus.

Pelaksanaan PTM akan diatur dengan sistem masuk secara bergantian dan jam belajar siswa juga berkurang.

Secara teknis, 50 persen siswa masuk pada sesi belajar pagi, lalu yang 50 persen pada sesi siang.

Meski sebagian besar guru dan siswa sudah menjalani vaksinasi, protokol kesehatan wajib diterapkan selama pembelajaran tatap muka berlangsung.

Baca juga: Cerita Hari Pertama PTM Sekolah Dasar di Tulungagung, dari Keliru Masuk Kelas hingga Salah Seragam

Saat masuk ke sekolah, setiap guru dan siswa wajib melakukan pengecekan suhu badan, lalu cuci tangan di tempat yang disediakan sekolah.

Dia menjelaskan, di lingkungan sekolah, seluruh guru dan siswa dilarang melepaskan masker, serta menjaga jarak selama berinteraksi di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com