Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya KM Bali Permai 169 di Samudra Hindia, 19 ABK Belum Ditemukan

Kompas.com - 09/09/2021, 14:45 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kapal ikan KM Bali Permai-169 dengan 19 anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang kontak pada Jumat (30/7/2021) lalu sekitar pukul 11.30 Wita di Samudra Hindia.

Meski telah dilakukan pencarian, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama JRCC Australia serta stakeholder terkait belum menemukan keberadaan kapal.

"Lost contact di perairan Selatan Bali atau Samudra Hindia, jadi jarak dari Bali kurang lebih 1.700 Nauticel Mile (NM) atau dari arah selatan Bali, sementara dari sebelah barat Australia 790 (NM)," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada saat ditemui di kantornya, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Kapal Penangkap Cumi-cumi Terbakar di Maluku, 2 ABK Tewas, 25 Hilang Usai Lompat ke Laut

Menurut Darmada, informasi hilangnya KM Bali Permai-169 tersebut dilaporkan ke Kantor Basarnas Bali pada Jumat (30/7/2021) siang pukul 11.30 Wita.

Pelapornya adalah pemilik kapal, yakni Made Yudiarta dari PT Putra Jaya Kota.

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Bali, kapal ikan tersebut berangkat dari Pelabuhan Benoa menuju fishing ground pada hari Sabtu (10/7/2021).

Pihak perusahaan dan ABK terakhir berkomunikasi menggunakan radio pada Sabtu (24/7/2021).

Kemudian, Selasa (27/7/2021) pukul 17.21 Wita, KM Bali Permai-169 sudah tak terdeteksi pada Vessel Monitoring System (VMS) atau tracking pemilik kapal.

KM Bali Permai-169 dengan call sign YE 4178 berukuran panjang 27,5 meter dan lebar 7,65 meter itu dinyatakan hilang kontak (lost contact).

"Berdasarkan data VMS, Last Known Position (LKP) atau lokasi kapal terakhir berada pada koordinat 29° 20.202' S - 100° 55.074' T," ujar Darmada.

Baca juga: Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Perairan Maluku Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com