Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tega Aniaya Istri karena Ditegur Terlalu Ngebut Kendarai Motor

Kompas.com - 09/09/2021, 08:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - IS (36), warga Dusun Roioen, Desa Lentera, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke kepolisian setempat.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu diduga menganiaya istrinya, EH, hingga babak belur.

"Kejadian penganiayaan itu kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wita," ujar Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Anam menuturkan, kasus penganiayaan itu bermula ketika pasangan suami istri itu keluar dari rumah menuju kebun di Kampung Lebendela, Desa Oelasin.

Mereka hendak menyiram tanaman semangka. Pasangan suami istri itu menuju kebun menggunakan sepeda motor.

Setelah selesai menyiram semangka, EH lalu membersihkan bawang yang baru selesai dipanen. Sementara IS mematikan mesin air di sumur.

Baca juga: Tim SAR dan Tokoh Adat Gelar Ritual Pencarian Satu Korban Hilang Banjir Ngada NTT

Namun, setelah itu IS tak kembali ke kebun. EH pun mencari sang suami karena hendak pulang ke rumah.

Ternyata, IS sedang meminum minuman beralkohol jenis sopi bersama sejumlah teman-temannya. EH lalu mengajak suaminya itu pulang, tetapi IS tak mau karena masih meminum sopi.

Setelah selesai, IS dan EH pulang sambil berboncengan di sepeda motor. 

Dalam perjalanan pulang, IS mengendarai sepeda motor dengan kencang. EH pun menegur suaminya itu. Namun, IS tak menanggapinya dan tetap mengebut.

Ketika sampai di depan Gereja Kalvari, EH meminta IS berhenti. Ketika berhenti, EH langsung turun dari sepeda motor.

"Melihat istrinya turun, IS memintanya untuk naik kembali, tetapi ditolak istrinya," kata Anam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com