Salin Artikel

Suami Tega Aniaya Istri karena Ditegur Terlalu Ngebut Kendarai Motor

Pria yang berprofesi sebagai petani itu diduga menganiaya istrinya, EH, hingga babak belur.

"Kejadian penganiayaan itu kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wita," ujar Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Anam menuturkan, kasus penganiayaan itu bermula ketika pasangan suami istri itu keluar dari rumah menuju kebun di Kampung Lebendela, Desa Oelasin.

Mereka hendak menyiram tanaman semangka. Pasangan suami istri itu menuju kebun menggunakan sepeda motor.

Setelah selesai menyiram semangka, EH lalu membersihkan bawang yang baru selesai dipanen. Sementara IS mematikan mesin air di sumur.

Namun, setelah itu IS tak kembali ke kebun. EH pun mencari sang suami karena hendak pulang ke rumah.

Ternyata, IS sedang meminum minuman beralkohol jenis sopi bersama sejumlah teman-temannya. EH lalu mengajak suaminya itu pulang, tetapi IS tak mau karena masih meminum sopi.

Setelah selesai, IS dan EH pulang sambil berboncengan di sepeda motor. 

Dalam perjalanan pulang, IS mengendarai sepeda motor dengan kencang. EH pun menegur suaminya itu. Namun, IS tak menanggapinya dan tetap mengebut.

Ketika sampai di depan Gereja Kalvari, EH meminta IS berhenti. Ketika berhenti, EH langsung turun dari sepeda motor.

"Melihat istrinya turun, IS memintanya untuk naik kembali, tetapi ditolak istrinya," kata Anam.


Keduanya pun bertengkar hingga IS yang emosi lalu menabrak EH hingga jatuh ke pagar gereja.

Salah seorang warga yang melihat kejadian itu, lantas datang untuk melerai. Namun IS mendorong warga tersebut. Ia lalu memukul bahu kiri EH.

Tak hanya itu, IS memukul telinga kiri EH hingga mengeluarkan darah.

Karena kesakitan, EH lalu mendatangi Polsek Rote Barat Daya untuk memproses hukum suaminya.

"Kejadian ini telah dilaporkan dan dibuat laporan polisi dengan nomor : LP/ 21 / B / IX / 2021 / SPKT III SEK RBD / RES RN / NTT," kata Anam.

Saat ini kasus tersebut ditangani penyidik Polsek Rote Barat Daya.

"Sementara ini pelaku belum ditahan dan masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, korban dan saksi," kata Anam.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/09/085605078/suami-tega-aniaya-istri-karena-ditegur-terlalu-ngebut-kendarai-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke