Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bocah Curi Uang Kas SD Rp 8 Juta, Polisi: Pelaku Ada yang Masih Sekolah di Sana

Kompas.com - 09/09/2021, 06:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Lima bocah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diamankan polisi.

Mereka diduga mencuri uang kas salah satu SD di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul.

Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, polisi mengamankan lima bocah tersebut usai menyelidiki kasus pencurian itu.

"Ada lima anak yang diamankan paling tua usianya 12 tahun. Ada yang masih sekolah di sana, dan ada yang sudah lulus SD tersebut," ujarnya, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Congkel Jendela, 5 Anak SD di Gunungkidul Curi Uang Rp 8 Juta di Sekolahnya Sendiri

Suryanto menjelaskan, pelaku sempat diperiksa oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Nantinya, bocah-bocah tersebut bakal mendapat pembinaan atau diversi bila kedua pihak sudah bertemu.

"Kami bina nanti dan dikembalikan ke orangtua, untuk uang hasil curian tersebut digunakan mereka untuk jajan," ucapnya.

Para pelaku diamankan kurang dari 24 jam dan sudah dikembalikan kepada orangtuanya.

Baca juga: Curi Perangkat Komputer Sekolah, Pelaku Tinggalkan Surat Permohonan Maaf

 

Kronologi

Ilustrasi pencuri rumah. Ilustrasi pencuri rumah.

Kasus pencurian tersebut pertama kali diketahui pada Selasa (7/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, salah seorang guru, Mulyati, yang telah tiba di sekolah, mengecek buku kas SD beserta uang yang disimpan dalam laci.

Ternyata uang tersebut hilang. Total kerugian mencapai Rp 8,138 juta.

Baca juga: Gunakan Truk Sampah, Pemuda Ini Ajak Temannya Curi Motor Roda Tiga

Kejadian itu lantas dilaporkan pihak sekolah kepada Kepolisian Sektor Rongkop.

Usai mendapat laporan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasar olah TKP, polisi menemukan jendela belakang ruangan dalam posisi terbuka. Selain itu, di sana terdapat bekas congkelan.

Baca juga: Komplotan Pencuri Mobil Mewah Ditangkap, Pelaku Sempat Survei Lokasi Sebelum Beraksi

Atas kejadian ini, polisi berharap orangtua dapat mengawasi pergaulan anak-anaknya agar jangan sampai melakukan pelanggaran hukum.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com